Waktu & Kesempatan (01)

Rabu, 27 Oktober 2010

berries

Ia beralih dan menetap dengan
kehendak Tuhan-Nya
begitu cepat dan tak akan
pernah kembali.
suram atupun penuh cahya
masa yang ia kenakan ??
ketika hayat masih dikandung
badan,
ketika semua masih
tergenggamdalam ratapan, dan
tangisan berupa kesedihankah?
Atu sebaliknya?
Kebahagiaan..., kecemerlangan
hidup yang sebenarnya....
ah...., masih aku lalui alur waktu
dan sujud syukurku
karena sungguh tak mampu aku
berjalan tegar,jika tanpa kehadirat-Mu wahai
Tuhanku...

Tuhan Maha Kuasa di Atas
Segala Sesuatu.

Apa yang ada dalam pikiran
kalian jika kita memahami arti
dari waktu dan kesempatan?
Adakah kita sering bertanya
pada nurani ini? Apa yang telah
kita lakukan selama ini? Banyak
terngiang dalam telingaku,
waktu, kesempatan. Yah...
"gunakanlah waktu sebaik
mungkin, manfaatkan
kesempatan seberguna
mungkin". Itu pesan dari orang
tua kita. Pesan yang bijak, namun rasanya masih terlalu
sulit untuk kita benar benar
memahami hakekat dari
kesempatan yang kita punya ini.
Astgfirullah...,

Sadar dengan waktu dan masa,
Masa Muda lah yang indah.
Paling indahhhhh...,
Subhannallah.Generasi pemuda
dan pemudi, begitu banyak,
melimpah ruah, berprestasi,
mempunyai peluang yang tinggi,
benarkah?? sungguhkah dengan
begitu saja? Menurut
pendapatku TIDAK, Tak cukup
dengan mereka mengantongi
gelar sarjana atu mungkin lebih
dari itu. Kemerlangan hidup seorang manusia pendapatku
bukan dititik tumpukan pada
jabatan prestasi yang dapat ia
raih. Ni bukan berarti Ana ngiri
sama yang pad akuliah ye,
kagak loh heheh, ntr Ana dikira
iri, Nauzdubillahimindzalik,

Bukan karena hal yang
demikian, bukan itu. Pada
kesempatan kali ini, Ana mau
berbagi dengan kalian semua
tentang Masa yakni kata
lainnya adalah waktu, dan juga
bisa berartikan Kesempatan
yang ada. Ana kadang risih,
maaf yak. Maksudnya Kadang
adalah orang tua kita, atau
teman mungkin. Tapi yang
sering Ana dengar adalah dari
kalangan orang tua. Apakah
itu? Simak ini baik baik yah,
hehehe.Banyak dari ortu kita
bilang " Kalian itu masih muda,
gunain waktu itu dengan
semestinya...berkreasilah dengan
kemampuan yang kalian miliki.
Dan mumpung masih muda
seneng seneng aja dulu, biar
puas, jadi ntar kalu udah tua ga
nyesel" awalnya sih aku setuju
tuh, berkreasi, mau banget, jadi
penulis. Halahhhh, hehehe..., tapi
yang kurang enak di sini adalah
perkataan "mumpung masih
muda, seneng seneng aja dulu,
puas puasin. Buseeet deh,
maksudnya?!. Jangan sampai
kita salah mengartikannya,
Insya Allah di sini Ana mau
berbagi dari apa yang Ana
pelajari selama ini, dari berbagai
refrensi dan menginpirasi Ana. :)

Kalian boleh nanti berpendapat
yang beda sama Ana. Tapi mari
kita belajar bersama.

Islam sangat memerhatikan
masa muda, karena kreativitas
kita dan kwalitas kita memnag
menjulang tinggi dengan
semangat di umur kita yang
masih muda belia ini, Masih ting
ting gituh, hehe.

Allah berfirman :

Pada Hari Kiamat, kaki seorang
hamba tak akan beranjak
kemana mana hingga ditanya
tentang empat hal : usianya
dilewatkan untuk apa?, masa
mudanya dihabiskan untuk apa?
Hartanya dari mana didapat dan
digunakan untuk apa? Dan apa
yang ia lakukan dengan
ilmunya?"

(HR Tirmidzi)

Cam kan baik baik pada diri kita
ini. Apa yang nanti kita
persiapkan jika Allah bertanya
itu di akhir masa kita
mengahadapNya. Sungguh, membayangkan kematian saja
kita takut, dan kita tidak perlu
munafik dengan hal itu. Apa
yang membuat kita agar supaya
kitatidak takut menghadapi
kematian? Tanyakan pad adiri
kita, Adakah Pemolong selain
Allah Ta'alla di hari hisab nanti?
Di hari kita akan menerima
pengumuman"hasil"yang kita
kerjakan di dunia ini. Masya Allah.

"Dan setiap yang bernyawa
tidak akan mati kecuali dengan
izin Allah, sebagai ketetapan
yang telah ditentukan
waktunya. Barang siapa
menghendaki pahala dunia,
niscaya Kami berikan kepadanya
pahala (dunia itu, dan barang
siapa menghendaki pahala
akhirat. Kami berikan (pula) kepadanya pahala (khirat) itu
dan Kami akan memberi balasan
kepada orang orang yang
bersyukur."

(QS Al Imran (145) : 3)

Ingat wahai sahabatku,

Waktu dan kesempatan ini pun
tidak diberikan Allah pada kita
secara cuma - cuma, meski
dengan suka suka (
hehehe....intermezo...). Inilah
tanda Allah sayang sama kita,
Sungguh jika nyawa ini telah
dikehendaki berakhir masa nya
saat ini juga, Maka siapakah
yang dapat menghalangi
kehendak-Nya??? dan pada
siapakah kita meminta
pertolongan kecuali Allah saja
yang bisa menolong kita dari
belenggu siksa api neraka?
Yasbiyallah wa ni' mal wakil.
(cukuplah Allah sebaga
ipenolongku)

Apa hubungan dengan
kesempatan dan waktu ini?
Banyak, masya Allah.

Kita coba telisik dan lebih tajam
lagi dari berbagi hal kejadian,
dan penggalan berbagai macam
peristiwa. Ada berita, gadis
muda belia tewas dibunuh
pacarnya setelah diperkosa,
ada pula karena salah bergaul
artis pun terjerat narkoba. Ada
lagi yang meninggal dunia,
akibat dari OD, alias Over Dosis.
Ini sungguh peljaran yang nyata
bagi kita semua. Ana akui Ana mungkin tidka lebih baik dari
mereka, karena cukup Allah saja
sebagi"juri" kita untuk menilai
kepribadian ini. Yang terpenting
bagi kita adalah seektika ada
peristiwa yang demikian,
bersyukurlah, jika kita tidak
seperti itu, lalu carilah cara
bagaimana kita meninggalkan
kebiasaan buruk, Sungguh
manusia tidak tercipta dnegan
sempurna. Allah menjadikan kita
ini lemah. Dan memang manusia
cenderung kebanykan
darioprang orang yang fasik,
Nauzdubillah. Semoga Allah
memberikan petunjuk-Nya bagi
kita yang mau, yang bertekad
untuk mendatangi-Nya,
mendekatkan diri pada-Nya.

Masa muda adalah masa - masa
yang paling indah dan tak bisa
terulang, itu sepenggal lagu
Melly Goeslow. Tapi jangan
jadikan kepuasan, kesenangan
yang kita mau itu berbatas
dengan hal yang sementara.
Siapa bilang islam ketinggalan
jaman? Siapa bilang umat Islam
terbelakang? Coba kita pahami.
Allah telah menurunkan AL
Quran, kita tahuitu kitab suci
kita, di dalamnya banyak
mengandung pelajaran dan
petunjuk Allah. Itulah mengapa
Al quran dikatakan pedoman
hidup bagi seorang mukmin.
Walhamdulillah.

Siapa dari kita yang bisa
menjamin jika kita akan kembali
pada Allah lebih lama, dibanding
orang di sekitarkita yang sudah
sepuh, Mungkin Aku pun salah
menilainya. Astgfirullahaladzim,
Sungguhketika aku belajar Islam
lebih dalam, maka ketahuilah
Allah Maha Berkehendak, Allah
tidak pandang Bulu, Dia Maha
Adil, dan Maha terbaik dari apa
yang telah Ia putuskan.
Subhannallah.

Inti dari pemahaman ini, dari
hati Ana yang paliiiiing dalam,
sahabatku yang dirahmati Allah.
Mari kita coba bermusahabah
diri lagi, jauh lebih dalam. Masa
muda memang harus digunakan
sebaik mungkin, namun kita juga
tidka bisa, melewati masa muda
itu dengan hal yang sia sia.
Maukah kita meneysal setelah
kita tua? Atu bahkan tidak ada
waktu untuk itu, setelah kita di
hari hisab? Nauzdubillah.

Allah Sungguh Maha Luas
Ampunan-Nya, tiada kata
terlambat untuk bertobat.
Tiada terlambat untuk kembali
pada Allah, selama kita
mempunyai pikiran dan akal
sehat, Apakah kita sudah
melakukan hal yang baik, atu
tidak. Percayalah itu pun
karena Allah sayang pada kita,
Allah memeberikan petunjuk-
Nya. Dan berhati hati lah,
setelah kita melakukan kemaksiatan, namun kita
merasa, Allah masih saja
memberi kita kenikmatan.
Sadarkah kita? Tidak malukah
kita terhadap-Nya? Berapa
lama dan berapa banyak kita
melangar aturan-Nya? Sulitkah
jika untuk menaati-Nya?
Sedangkan kita diberikan
bagaimana cara dan petunjuk
agar kita bisa kembali pada
jalan-Nya?. Pahamkah kita?
Bahwa Allah itu mau kita bisa
menjadi yang lebih baik. Masya
Allah, walhamdulillah.

Sahabatku, Aku bukanlah orang
terbaik, dan aku tidak akan
pernah bisa. Begitu pun kalian.
Kita. Namun tiada berarti bahwa
kita tidak dapat melewati masa
muda kita dengan berfoya foya,
matimasuk surga, Astgfirullah,
enak banget tinggal ngomong
doang, Agama ini bukan mainan,
Syariat-Nya bukan sembarangan, takutlah kita
pada Allah, bertakwalah kita
pada-Nya. Malulah kita akan
segala dosa, dan kesalahan
yang kita lakukan, Tapi liat,
lihatlah! Allah masih saja
memberi kita kesempatan untuk
dimaafkan dan diampunkan oleh-
Nya, Subhannallahwabi hamdihi,
Subhnnallahal Azim..,

simak ayat berikut ini :

"sesungguhnya Allah tidak
mengubah keadaan sesuatu
kaum sehingga mereka
mengubah keadaan yang ada
pada diri mereka sendiri"
(QS Ar Ra'd (13) : 11)

" sebenarnya barang siapa
menepati janji dan bertakwa,
maka sungguh Allah mencintai
orang orang yang bertakwa"

(QS Al-Imran (76) : 3)
Allah tidak pernha mendzalimi
hamba - hambaNya, melainkan
hamba-Nya yang telah berbuat
dzalim atas dirinya sendiri. Jadi
jangan katakan nanti kita
menyesal, karena kita berkata
bahwa kita tidak diberi
petunjuk, atu peringatan.
Sungguh jangan jadikan diri kita
ini sebagi orang orang yang
fasik, dimana ketika kita diberi
peringatan kita tidak
memperhatikan, dan ketika kita
diberi petunjuk kita berpaling,
walnauzdubillah...

" Inilah (Al quran) suatu
keterangan yang jelas untuk
semua manusia dan menjadi
petunjuk serta pembelajaran
bagi orang orang yang
bertakwa"( QS Al Imran (138) : 3)

Astagfirullah, Astagfirullah,
Astagfirullahaladzim.

Jadikan diri kita adalah lebih
bernilai di mata-Nya. Muda tak
berarti tidak mempunyai tujuan
hidup yang matang. Kita sama
sama diberikan waktu dan
kesempatan, dan masihkah kita
meremehkan rida Allah? Jangan
wahai sahabatku, harus kita
sadari, bahwa kepunyaan Allah
lah yang ada di langit dan di
bumi. Dan percayalah tanpa
ridho Allah, kita tak akan bisa
melewati semua ini. Mungkin tak
berbeda dengan Ana atu
bahkan kadang hati ini
bertanya, kenapa kita harus
mentaati Allah? Kitab dan Rasul-
Nya? Dan coba kita simak
kembali ayat - ayat ini :

.'"Dan tidak Aku ciptakan jin dan
manusia melainkan untuk
mereka menyembah dan beribadah kepadaKu...."
(Surah Az-Dzariyat: 56)
Bersambung....(02)

0 komentar: