Karena Yang Kecil Itu Berharga (02)

Senin, 25 Oktober 2010

Bagaimana kita ingin menjadi
seseorang yang besar?
(sambungan...)
Bagaimana kita ingin menjadi
seseorang yang besar?

Jika kita tidak memulai
mengerjakan setiap persoalan
yang kecil, yang sepele. Dan
adakah seseorang yang berhasil
yang dirinya secara langsung
atau tanpa berupaya lalu ia
menemukan inspirasi, gagasan,
ide? Mustahil itu namanya.
Semua perusahaan yang kini
sukses, semuanya dirintis dari
pekerjaan - pekerjaan yang
kecil, dari yang terberat hingga
menjadi ringan, dari yang
tersulit, sampai hal yang mudah
untuk dipecahkan.

Bukan sebuah keberhasilan
yang sukses, yang hebat, dan
yang tinggi yang menjadikan
nilai itu indah dalam mata
penglihatan dunia, akan tetapi
sebuah proses yang dilakukan dengan hati yang teguh dan
bersungguh - sungguh lah yang
akan mempengaruhi nilai
keberhasilan tersebut.

Setuju? Ana harap kita setuju
dengan kalimat ini. :)

Mulailah yang indah itu dari
pembenahan suatu hal yang
buruk,
Mulailah yang suka itu dari
kecitaan yang beralur panjang,
dan mulailah kebersahajaan itu
dari hal - hal yang terkecil,
yang berpengaruh dalam
kepribadian di dalam diri kita.
Lalu tempatkanlah semua itu di
jalur yang baik,
dimana jalan tersebut adalah
jalan yang diberkahi oleh Tuhan kita.

Karena dalam persolan kecil itu,
ada sebuah keindahan yang
diperuntukkan bagi kita. Untuk
kita yang bersungguh -
sungguh menikmati proses
sekecil apapun itu. Tentu saja
dengan kesabaran dan
keikhlasan yang kita pelihara.
Mari kita bersama - sama
menyegerakan diri kepada hal -
hal yang baik, menghadapi
dengan bijak setiap persoalan
atupun permasalahan kecil yang
insya Allah akan dapat
membesarkan hati dan jiwa kita
untuk menjadi pribadi yang lebih bijaksana dalam kehidupan kita
bersama. Amin.

Sekian dari Ana, mohon maaf
jika ada kesalahan dan
kekurangan dalam kalimat
atupun kata. Sedikit yang bisa
Ana bagi di sini, semoga
bermanfaat bagi kita
semua.Termasuk untuk Ana
sendiri. Insya Allah, Amin.

Ratih Septiana

0 komentar: