11 Keistimewaan Islam

Kamis, 28 Oktober 2010

Ada 2 wasiat Allah buat manusia:

berries
1. Wasiat Khusus
Yaitu wasiat Allah yang
disampaikan buat anak-anak
Ibrahim melalui Nabi Ibrahim A.S.

Sebagaimana firman Allah:
"Dan Ibrahim telah mewasiatkan
ucapan itu kepada anak-
anaknya, demikian pula Ya'qub.
(Ibrahim berkata): "Hai anak-
anakku! Sesungguhnya Allah
telah memilih agama ini bagimu,
maka janganlah kamu mati
kecuali dalam memeluk agama
Islam." (QS. 2 : 132)

2. Wasiat Umum
Yaitu wasiat Allah untuk seluruh
orang beriman, sebagaimana
Firman Allah:

"Hai orang-orang yang beriman,
bertakwalah kepada Allah
sebenar-benar takwa kepada-
Nya; dan janganlah sekali-kali
kamu mati melainkan dalam
keadaan beragama Islam." (QS. 3
: 102)

Dalam 2 wasiat tersebut, Allah
mewasiatkan agar kita jangan
mati kecuali dalam memeluk
agama Islam. Ayat-ayat ini juga
bisa menjawab syubhat yang
didengung-dengungkan oleh
Kaum Liberal yang menyatakan
semua agama sama. Kalo
memang sama, kenapa Allah
hanya menyuruh kita untuk
memeluk agama Islam???

berries
Berikut saya sampaikan 11
Keistimewaan Islam agar kita
lebih yakin memeluk agama ini,
dan tidak menjual aqidah kita
hanya untuk mendapatkan
nikmat dunia belaka.
Naudzubillahi min dzalik.

1. Lafadz Islam diberikan
langsung oleh Allah SWT.

Allah berfirman: "Sesungguhnya
agama (yang diridhai) disisi Allah
hanyalah Islam..." (QS. 3 : 19). Hal
ini berbeda dengan agama lain
yang namanya berdasarkan
nama orang, nama tempat, dan
nama-nama lainnya yang
berhubungan dengan agama itu.
Misal Nasrani yang diambil dari
nama tempat yaitu Nazareth,
Budha berasal dari nama Sidharta Gautama Budha, dan
lain sebagainya.

2. Islam menghapus seluruh dosa
dan kesalahan bagi orang kafir
yang masuk Islam.

Hal ini berdasarkan Firman Allah:

"Katakanlah kepada orang-
orang yang kafir itu: "Jika
mereka berhenti (dari
kekafirannya), niscaya Allah
akan mengampuni mereka
tentang dosa-dosa mereka
yang sudah lalu; dan jika
mereka kembali lagi,
sesungguhnya akan berlaku
(kepada mereka) sunnah (Allah
tenhadap) orang-orang dahulu."
(QS. 8 : 38)

3. Islam menjadi sebab terhindar
seseorang dari api neraka.

Rasulullah bersabda, "Tidak akan
masuk Neraka barang siapa
dalam hatinya ada iman
walaupun seberat biji sawi." (HR.
Muslim).

4. Islam adalah agama dalil.

Pada waktu jaman Rasulullah
SAW masih hidup, setiap
permasalahan selalu menunggu
dalil atau wahyu dari Allah SWT. Islam bukan agama opini, dalam
menafsirkan Al-Quran, kita
diharuskan menafsirkan
berdasarkan pemahaman para
Sahabat yang langsung didapat
dari Rasulullah SAW.

Diriwayatkan pula dari Jundab,
dia berkata, Rasulullah
bersabda, "Siapa saja yang
berbicara mengenai Al Qur'an
dengan pendapatnya sendiri
kemudian benar maka ia tetap
dianggap salah" (HR Abu Dawud,
HR At Tirmidzi)

berries
Apapun yang disampaikan oleh
Rasulullah SAW pasti
berdasarkan wahyu, karena
Allah berfirman:

"Seandainya dia (Muhammad)
mengadakan sebagian
perkataan atas (nama) Kami,
niscaya benar-benar Kami
pegang dia pada tangan
kanannya. Kemudian benar-
benar Kami potong urat tali
jantungnya." (QS. 69 : 44-46)

5. Islam menghapus agama
samawi yang lainnya.

Allah berfirman:
"Barangsiapa mencari agama
selain agama Islam, maka sekali-
kali tidaklah akan diterima
(agama itu)daripadanya, dan dia
di akhirat termasuk orang-
orang yang rugi." (QS. 3 : 85)

6. Hukum Islam berlaku untuk
semua lapisan umat.

Ada kisah wanita yang
termasuk kaum berada yang
mencuri yang tetap mendapat
hukuman potong tangan.
Hadis yang diriwayatkan oleh
penyusun hadis termasyhur
yaitu Muslim, adalah sebagai
berikut:

"Bersumber dari Aisyah isteri
Nabi Saw, sesungguhnya orang-
orang Quraisy dibingungkan oleh
masalah seorang wanita
Makhzumiyah yang kedapatan
mencuri, sekalipun ia
mengingkarinya. Mereka
memperbincangkan, siapakah
yang berani menyampaikan
masalah ini kepada Rasulullah.
Dengan serentak mereka
mengusulkan, 'Tidak ada yang
berani melakukan itu kecuali
Usamah, orang yang dikasihi
Rasulullah.' Maka dibawalah
wanita tersebut menghadap Baginda Rasul.Mendengar
permintaan pengecualian
hukuman atas wanita itu, wajah
Rasulullah berubah memerah.
Beliau bersabda, 'Jadi kamu ingin
memintakan syafa'at terhadap
salah satu hukum Allah?' Usamah
bin Zaid menjawab, "Maafkan
aku wahai Rasulullah'.Satu sore
Rasulullah berdiri dan berpidato.
Setelah memanjatkan puja puji
kepada Allah sebagaimana
mestinya, beliau kemudian
bersabda, 'Syahdan.
Sesungguhnya yang membuat
binasa orang-orang sebelum
kamu ialah, manakala di antara
mereka ada orang mulia yang
mencuri, mereka membiarkannya saja. Tetapi jika
orang lemah yang mencuri,
maka segera dihukum. Demi Dzat
yang jiwaku berada dalam
genggamanNya, sesungguhnya
aku apabila mendapati
kenyataan Fatimah puteri
Muhammad mencuri, maka akan
aku potong
tangannya'.Kemudian Rasulullah
Saw tetap memerintahkan
untuk memotong tangan wanita
yang mencuri tersebut.Yunus,
ibnu Syihab, Urwah dan Aisyah
berkata, 'Setelah peristiwa itu
wanita tadi lalu bertaubat
dengan baik dan menikah. Satu
hari dia datang menemuiku
untuk minta tolong mengajukan
hajat permintaannya kepada
Rasulullah, dan aku penuhi
permintaannya tersebut.' "

7. Dalam Islam, orang yang khilaf
atau lupa tidak dihukum.

Allah berfirman:"...Dan tidak ada dosa atasmu
terhadap apa yang kamu khilaf
padanya, tetapi (yang ada
dosanya) apa yang disengaja
oleh hatimu. Dan adalah Allah
Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang." (QS. 33 : 5)

8. Islam membahas semua
urusan / perkara baik duniawi
maupun ukhrowi.

Seluruh urusan dibahas oleh
Islam secara detail. Bahkan
urusan, maaf, buang air kecil
pun juga di atur.

Pernah kaum musyrikin berkata
kepada Salman Al Farisi
radliallahu anhu: "Nabi kalian
telah mengajarkan kepada
kalian segala sesuatu sampai
pun perkara adab buang hajat".
Salman menjawab: "Ya, beliau
mengajarkan kami adab buang
hajat". (HR. Muslim no. 262)

berries
9. Islam saja agama yang
sempurna

Allah berfirman:
"... Pada hari ini telah
Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-
cukupkan kepadamu nikmat-Ku,
dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi
agama bagimu..." (QS. 5 : 3)

10. Islam menghendaki
kemudahan dan sesuai dengan
kemampuan.

Allah berfirman:
"...Allah menghendaki kemudahan
bagimu, dan tidak menghendaki
kesukaran bagimu..." (QS. 2 : 185)

11. Islam untuk semua umat.

Allah berfirman:
"Dan tiadalah Kami mengutus
kamu, melainkan untuk
(menjadi) rahmat bagi semesta
alam." (QS. 21 : 107)

Hadits shahih Muslim :

Dari Jabir bin Abdullah Al-Anshari
radiyallahu'anh, ia berkata:
Rasulullahshalallahu'alaihi
wasallambersabda: "Aku diberi
lima perkara yang tidak pernah
diberikan kepada seorang nabi
sebelumku. Semua nabi
sebelumku diutus hanya kepada
kaumnya, sedangkan aku diutus
kepada semua manusia yang
berkulit merah dan hitam.
Dihalalkan bagiku harta
rampasan perang yang tidak
pernah dihalalkan kepada
seorang pun sebelumku. Bumi
diciptakan untukku dalam
keadaan suci menyucikan dan sebagai mesjid. Barang siapa
yang menemui waktu salat,
maka salatlah di tempat ia
berada. Aku diberi kemenangan
dengan membuat takut musuh
selama jarak perjalanan satu
bulan. Dan aku juga diberi
syafaat."

Wallahu' alam bishawab.

0 komentar: