Kekuatan Tahajjud

Minggu, 31 Oktober 2010

2po2yx0
Firman Allah dalam surat Al
Baqarah ayat 153 :

"Hai orang-orang yang beriman,
mintalah pertolongan (kepada
Allah) dengan sabar dan
(mengerjakan) salat,
sesungguhnya Allah beserta
orang-orang yang sabar."

Dalam firmanNya Allah
menegaskan agar kita minta
tolong padaNya dalam
menghadapi berbagai hal
dengan mengerjakan sholat dan
bersabar menanti datangnya
pertolongan Allah. Minta tolong
bisa kita lakukan dengan
mengerjakan sholat sunah
khusus untuk mohon
pertolongan. Waktunya bisa
sesudah melakukan sholat wajib,
pagi hari atau malam hari.
Waktu yang paling baik adalah
sepertiga malam terakhir, bisa
juga dengan mengerjakan
sholat tahajud atau sholat
malam.
Tahajjud-Time
Sakit mata sembuh berkat
tahajud

Saya punya beberapa
pengalaman dalam melakukan
sholat malam atau tahajud
untuk mengatasi beberapa
masalah yang pernah saya
alami. Antara lain pengalaman
saya ketika anak pertama saya
yang masih berumur 6 bulan
mengalami sakit mata. Sudah
lebih 3 bulan mata kanan anak
saya selalu berair dan airnya
meleleh dipipi hingga
menimbulkan iritasi.

Saya membawa anak saya
kedokter Gantira seorang
dokter ahli mata di Bandung. Ia
menjelaskan bahwa saluran
pembuangan air mata anak
saya dari mata ke tenggorokan
yang hanya sebesar rambut
mengalami penyumbatan.
Saluran itu harus dibuka dengan
melakukan operasi. Namun
karena anak saya masih
berumur 6 bulan ia
menyarankan saya untuk
konsultasi dahulu pada ahli
anastesi, apakah anak saya bisa
dianastesi untuk melakukan
operasi mata. Saya dan istri
saya sangat terpukul
mendengar keterangan dokter
tersebut. Saya sedih dan cemas,
mengapa anak saya yang masih
kecil itu harus menjalani operasi
mata.

Saya minta tolong pada dokter
ahli mata tersebut untuk
sementara memberi obat apa
saja yang dapat meringan kan
iritasi pada matanya. Dokter
memberi salep mata yang harus diberikan 2 kali sehari. Kami
pulang dengan hati gundah. Istri
saya selalu menangis
mengkhawatirkan keadaan anak
kami. Kami sangat cemas kalau
mata anak kami harus dioperasi.
Berbagai angan angan buruk
menghantui fikiran kami.

Saya bertekad untuk
melakukan sholat malam atau
tahajjud mohon pada allah agar
mata anak saya disembuhkan.
Saya bangun sebelum sholat
subuh sekitar jam 3.30. Salep
mata yang saya dapatkan dari
dokter saya letakan diatas
sajadah tempat saya sujud.
Saya lakukan sholat tahajjud 2
rakaat kemudian saya berdo'a
agar salep mata yang diberikan
dokter kepada kami diberi
kekuatan untuk menyembuhkan
mata anak kami. Saya lakukan
sholat 2 rakaat x 4 menjadi 8
rakaat dan ditutup dengan
sholat witir 3 rakaat, sehinggal total semua menjadi 11 rakaat.
Diantara masing masing sholat 2
rakaat itu saya berdo'a mohon
agar salep yang diberikan
dokter itu mempunyai khasiat
untuk meyembuhkan mata anak
kami.

Saya lakukan sholat tahajud
setiap malam, berdo'a penuh
pengharapan pada Allah agar
mata anak saya disembuhkan
kembali. Sesuai saran dokter
salep mata itu kami berikan 2
kali sehari, waktu pagi dan sore
hari. Alhamdulillah setiap hari
kami lihat ada angsurannya.
Lelehan airmata pada pipi anak
kami setiap hari tampak mulai
berkurang. Pada hari ke tujuh
lelehan air mata dipipi anak
saya sudah mengering dan tidak
tampak lagi. Saya terus
mengerjakan tahajud dan
berdo'a setiap malam.
Alhamdulillah setelah 2 minggu
mengerjakan sholat tahajud
mata anak saya betul betul
telah sembuh. Matanya tampak
bersih tidak ada bekas iritasi
dan lelehan air mata lagi. Kami
betul betul bersyukur dan
berterima kasih pada Allah.

Demikianlah mata anak saya
tidak jadi dioperasi, ia sembuh
hanya dengan memberikan salep
mata dan mengerjakan sholat
tahajud selama 2 minggu terus
menerus. Walaupun pada
mulanya dokter menyarankan
untuk membuka saluran
pembuangan air mata yang
tersumbat itu harus dioperasi.
Namun dengan pertolongan Allah
semuanya bisa normal kembali
dengan obat yang sederhana
dan mengerjakan sholat tahajud
setiap malam.

Pedagang koran dan rumah
kontrakannya

Ketika saya kuliah di LPPU - ITB
Bandung dahulu saya
mengontrak rumah di
Lingkungan Tamansari dekat
pasar Balubur. Saya sering membeli koran pada seorang
pedagang koran yang mangkal
didepan pasar Balubur tersebut.

Pada suatu hari ia bercerita
pada saya bahwa kontrakan
rumahnya dibelakang pasar
Balubur sudah habis Ia masih
punya waktu satu minggu
sebelum kontrakannya habis
dan ia harus pindah dari rumah
itu jika tidak memperpanjang
kontrakannya. Ia sangat
bingung karena sampai saat ini
ia belum punya uang untuk
memperpanjang kontrakannya
itu. Saya menyarankan pada
nya untuk meminta tolong pada
Allah mengatasi masalahnya
dengan mengerjakan sholat
tahajud pada malam hari. Saya
jelaskan tata cara
melakukannya mirip seperti
sholat taraweh pada bulan
Ramadhan, dan dilakukan pada
akhir malam menjelang sholat
subuh. Saya ceritakan padanya
pengalaman saya bahwa anak
saya bisa sembuh dengan
berdo'a sesudah sholat tahanjud.

Ia mengikuti saran saya.
Seminggu kemudia saya
bertemu dengan nya, ia
mengucapkan terima kasih pada
saya atas saran yang pernah
saya berikan. Ia melakukan sholat tahajud sesuai dengan
yang saya sarankan. Dua hari
yang lalu ada seorang
langganan nya yang
menyuruhnya untuk mengisi dan
menempati paviliun rumahnya di
Jl Cihampelas yang kosong,
tanpa perlu membayar uang
sewa. Ia betul betul merasa lega
karena disaat ia tidak punya
uang untuk menyambung
kontrakan rumahnya ada orang
yang membantunya memberi
tempat tinggal gratis. Ia bisa
merasakan kekuatan ajaib dari
sholat malam. Saya juga sangat
terkesan dengan cerita teman
saya itu, bahwa jika kita minta
tolong pada Allah dengan
sungguh sungguh dan
mengerjakan tahajud Insya
Allah, Dia akan mendatangkan
pertolongan kepaqda kita.

sumber :www.fadhilza.com

0 komentar: