Abdullah bin Abdullah bin Abu Ibn Salul

Sabtu, 13 November 2010

"… Demi Allah, dia itu nista dan engkau adalah mulia wahai Rasul."

Nama sebanarnya Abdullah bin Abdullah bin Abu ibn Malik bin al-Harits al-Anshory al-Khazrojy.
Biasanya dipanggil Abu al-Habab.
Nama aslinya sebelum masuk
Islam adalah al-Habab.Kemudian
Rasulullah menganti al-Habab
dengan Abdullah setelah
menyatakan diri masuk Islam.
Hampir-hampir saja ayahnya,
Abdullah bin Abu Ibn Salul
menjadi raja di Madinah sebelum
kedatangan Rasulullah.Hingga
kemudian dirinya hasud dan
dengki dengan Rasulullah.
Pada waktu terjadi perang Bani
Mustholiq,ayah beliau berkata;
“ Sekiranya kami kembali ke
Madinah, niscaya kejayaan akan
mengantikan kenistaan.”
Mendengar ucapan ayahnya,
beliau berkata kepada
Rasulullah;“ Demi Allah,dia itu
nista dan engkau adalah mulia
wahai Rasul.Sekiranya engkau
izinkan aku untuk
membunuhnya,akan saya
bunuh.Demi Allah,engkau tahu
betul orang yang paling baik
dengan anaknya ketimbang aku
dari kaum Khazraj.Tapi saya
takut kamu suruh orang muslim
lain kemudian membunuhnya.
Jangan sampai saya ikut melihat
orang
yang membunuh ayahku
berjalan di muka bumi ini hingga
aku membunuhnya.sebab kalau
saya membunuh orang mukmin
dalam keadaa kafir,maka saya
akan masuk neraka.” Rasulullah
berkata;“ Bahkan kami akan
berbuat baik dengannya dan
menjalin hubungan baik .Hingga
orang-orang tidak mengatakan
bahwa Muhammad membunuh
teman-temannya.Akan tetapi
Muhammad telah berbuat baik
dengan ayahmu dan
berinteraksi baik dengannya.”
Ketika ayahnya wafat,beliau
meminta Rasulullah untuk
mensholati mayatnya.
Permintaannya tidak
dikabulkan,malah Rasulullah
memberikan bajunya untuk
mengkafani mayat ayahnya.Pada waktu hendak berdo ’ a
dan meminta ampunan atas
dosa-dosa ayahnya,Umar bin
Khottob bertanya;“ Bukankah
Allah telah melarang mensholati
orang munafik yang sudah
mati?Beliau menjawab;“ Saya
ini diantara dua kebaikan.Aku
meminta ampunan atas dosa
mereka atau kamu tidak
meminta ampunan atas dosa
mereka.” Akhirnya beliau pun
tetap sholat.Setelah itu
turunlah firman Allah;“ Jangan
sekali-kali kamu sholati orang-
orang munafik begitu juga
sholat di atas
kuburannya ”(QS.at-Taubah; 48)
Selama hidup berjuanga
bersama Rasulullah,beliau
pernah ikut perang Badr dan
hampir semua peperangan.
Kurang lebih ada 3hadits yang
diriwayatkan beliau.Beliau
wafat sebagai syahid pada
perang Yamamah tahun 12
Hijriah.[]

0 komentar: