الحبيب عبد الله الحداد
ألا يا الله بنظرة من العين الرحيمة
¤ تداوي كل ما بي من أمراض سقيمة
ألا ياصاح ياصاح لا تجزع وتضجر ¤ وسلم للمقادير كي تُحمد وتُؤجر
وكن راضٍ بما قدر المولى ودبر ¤ ولا تسخط قضى الله رب العرش الاكبر
وكن صابر وشاكر (ألا يالله بنظرة)
تكن فائز وظافر (ألا يالله بنظرة)
ومن اهل السرائر (ألا يالله بنظرة)
رجال الله من كل ذي قلب منوَّر ¤ مصفى من جميع الدنس طيِّب
مُطهر
وذي دنيا دنيـه حوادثها كثيره ¤ وعيشتها حقيره ومدتها قصيره
ولا يحرص عليها سوى أعمى البصيره ¤ عديم العقل لو كان يعقل كان فـكَّــر
تفكر في فناها (ألا يالله بنظرة)
وفي كثرة عناها (ألا يالله بنظرة)
وفي قلة غِنــاها (ألا يالله بنظرة)
فطـــــوبى ثم طـــوبي لمن منها
تحقّر ¤ وطلقــــــــها وفي طاعة الرحمن شمَّر
ولكن حسبي الله (ألا يالله بنظرة)
وكل الأمر لله (ألا يالله بنظرة)
ولايبقى سوى الله (ألا يالله بنظرة)
Selengkapnya...
ألا يا الله بنظرة من العين الرحيمة
Minggu, 21 November 2010
Cara menjaga Cinta
Sabtu, 13 November 2010
Memiliki pacar yang kita sayangi dan cintai sangat menyenangkan untuk dijalani. Selama masa berpacaran pasti akan ada berbagai masalah yang datang silih berganti. Jika anda berhasil menjalani itu semua, maka kesuksesan anda adalah menikah dengan doi. Di bawah ini adalah beberapa hal yang perlu anda lakukan agar hubungan anda tetap menyenangkan dan lancer dengan pacar tercinta sehingga dapat menikahinya :
1. Komunikasi Yang Intensif.
Dengan teknologi yang sudah maju anda bisa sering menelpon dan mengirim sms ke dia dengan obrolan yang segar dan tidak membosankan. Usahakan bisa menelfon si dia setiap malamhari dengan tarif yang murah meriah sehingga anda dapat berlama-lama ngobrol dengannya berdua. Jika si doi
sudah merasa nyaman dan senang ditelfon maka komunikasi yang anda lakukan dalam kondisi yang baik. Hindari menanyakan hal yang sama berulang-ulang dan dapat membuat pasangan anda bosan menjawabnya.
Jika anda mempunyai sesuatu hal yang menarik dan baru, sampaikanlah. Selain malam hari, jangan ganggu si dia terlalu lama. Cukup dengan telepon sebentar dan beberapa sms segar. Jangan paksakan melakukan komunikasi jika keadaan sedang tidak memungkinkan.
2. Beri Perhatian Lebih.
Perlakukan si dia berbeda dan lebih baik dari orang lain. Ketika dia ulang tahun atau event-event tertentu ucapkan selamat dan juga bisa anda beri hadiah. Buatlah seolah-olah dia seorang yang spesial dan anda tidak mau kehilangan dirinya. Jika doi ada masalah, bantulah minimal dengan mendengarkan curhat serta membantu dengan memberi solusi.
3. Ungkapan Cinta Yang Tulus Dan Wajar
Jangan memberi ungkapan gombal yang berlebihan yang tidak sesuai dengan kenyataan. Ungkapkan cinta anda secukupnya secarawajar tidak dibuat-buat alias maksa. Buat varasi ungkapan cinta anda dengan berbagai
metode dan cara agar tidak monoton.
4. Pelajari Sifat Dan Perilaku.
Amati dan pelajari apa-apa yang ia sukai dan apa-apa yang tidak disukainya. Jika anda sudah tahu, jangan lakukan hal-hal yang tidak ia sukai dan lakukanlah apa yang ia sukai selama tidak melanggar aturan hukum, norma dan agama serta tidak membebani anda. Hindari hubungan seks di luar kimpoi untuk menghindari masalah pelik yang dapat muncul. Tolak dengan baik ajakan-ajakan yang berbahaya, karena belum tentu ia akan menikah dengan anda.
5. Jangan Pelit Dan Matre.
Ketika sedang pergi berdua jika memungkinkan tanggunglah biaya-biaya pacaran berdua seperti makan, nonton, belanja, jajan, transport, dsb. Jangan
maunya dibayari saja tanpa mau mengorbankan sedikitpun uang anda untuk orang yang anda sayangi. Tetapi jika salah satu ada yang sudah bekerja dan yang satunya tidak bekerja, dibayari adalah sesuatu yang wajar.
6. Perjelas Hubungan Ke Depan.
Komitmen menikah merupakan sesuatu yang penting dan perlu disepakati yang menunjukkan bahwa anda dan pasangan saling mencintai. Komitmen tersebut bisa diungkapkan di awal maupun setelah lama berhubungan. Semakin jelas hubungan anda dengan dirinya, maka semakin kuat ikatan batin anda dengan si dia. Terlebih lagi jika keluarga kedua belah pihak telah mengetahui serta merestuinya. Berdoalah kepada Tuhan agar anda kelak bahagia bersama pasangan anda.
7. Hubungan Keluarga Yang Baik.
Jaga hubungan baik dengan anggota keluarga si dia jangan sampai menimbulkan masalah dan citra yang negatif. Jika ada masalah segera selesaikan secara kekeluargaan bersama pasangan anda. Pernikahan tidak hanya penyatuan seorang laki-laki dengan perempuan, tetapi juga menikahkan kedua keluarga.
8. Jujur Dan Menjadi Diri Sendiri.
Jadilah sebagai diri sendiri dan tidak meniru adegan sinetron, novel, film, dan sebagainya. Tanpa berpura-pura menjadi seseorang yang sempurna, kita akan merasa bebas lepas tanpa beban dalam menjalani hubungan cinta anda. Usahakan tidak membohongi kekasih anda dan katakan apa adanya sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sekali berbohong maka anda harus membuat kebohongan lainnya untuk menutupinya. Jika telah menikah nanti akan lebih indah jika saling jujur tanpa ada dusta diantara anda dengan dia.
9. Menjaga Emosi.
Jangan membalas emosi dengan emosi. Gunakan kesabaran yang tinggi untuk meredam amarah si dia. Ungkapkan anda tidak suka jika dia marah membabi-buta. Jika si dia melakukan kesalahan atau kebohongan pun jangan sampai emosi anda meledak-ledak. Tetap tenang dan gunakan akal sehat dalam menjalani suatu
masalah. Berbicaralah baik-baik dan lembut namun tegas dalam menyikapi sesuatu karena emosi terkadang sifatnya hanya sementara. Emosi yang saling beradu sangat berbahaya dalam menjaga hubungan agar tidak putus cinta.
10. Selesaikan Masalah Yang Ada Secepatnya.
Jangan menunda-nunda untuk mencari pemecahan dari masalah yang timbul. Jika keadaan dibuat mengambang terlalu lama maka bisa jadi si dia akan berpaling dari anda dan menjalin cinta yang lain. Sedapat mungkin hubungan yang terjalin dapat kembali mesra seperti sedia kala setelah masalah terselesaikan.
11. Selalu Setia.
Hal yang sangat penting adalah menjaga kepercayaan si doi. Jika anda ketahuan pacaran lagi dengan orang lain maka hancurlah hati si dia jika mengetahuinya. Jangan pernah menduakan cinta anda, karena itu sangat membahayakan hubungan anda dengan pacar anda.
12. Seimbang / Tidak Ada Dominasi.
Jangan sampai hubungan yang berjalan menjadi kurang nyaman karena yang satu dianggap atau menganggap dirinya lebih dewasa, lebih pintar, lebih kaya, dan sebagainya. Buatlah dirianda dengan dirinya seimbang satu sama lain tanpa perbedaan. Keadaan yang seimbang antara pria dan wanita seperti teman akan sangat menyenangkan daripada yang satu harus selalu menuruti
kemauan salah satu pihak terus menerus seperti pembantu.
13. Lakukan Hal-Hal Yang Menyenangkan.
Sesuatu yang membuat anda berdua senang tidaklah harus yang berharga
mahal. Mungkin dengan belanja bersama ke pusat perbelanjaan, jalan-jalan naik motor berdua atau duduk berdua di bangku taman yang gratis dapat menyenangkan kedua belah pihak. Nikmatilah masa-masa pacaran anda yang indah agar tidak menyesal nantinya ketika menikah.
Tambahan :
Jika anda tidak mencintai pacar anda atau justru membencinya maka bicaralah baik-baik untuk mencari jalan keluar atau solusi terbaik mengenai hubungan anda. Jika hubungan cinta anda tersebut hanya membuat anda menderita, maka jangan buang waktu anda dan segera cari orang yang benar-benar anda cintai setulus hati dan orang itu juga mencintai anda.[]
Selengkapnya...
Abdullah bin Mas’ud
"… Saya tidak takut anak
perempuanku menjadi fakir
miskin."
Nama lengkapnya Abdullah bin
Mas ’ ud bin Ghofil bin Habib al-
Hadzaly.Biasanya dipanggil Abu
Abdurrahman.Beliau dikenal
dengan sebutan “ Habrul
Ummah ”(ilmuan umat Islam)
seperti halnya Ibn ‘ Abbas.Beliau
juga termasuk
orang
yang ahli
fiqh.
Mengenai keislamannya,beliau
masuk Islam sebelum Rasulullah
datang ke rumah al-Arqom.
Rumah inilah yang menjadi cikal
bakal tempat pengajian ajaran
Islam dimana para sahabat hadir
di
sana.Beliau termasuk enam
orang yang masuk Islam pada
awal-awal datangnya Islam.
Masa kecilnya dihabiskan untuk
mengembala kambing milik
‘ Uqbah bin Abu Mu ’ id di Mekkah.
Maklum,orang tuanya bukan
orang yang kaya yang mampu
mencukupi kebutuhan hidupnya.
Tubuhnya mempunyai kemiripan
dengan Rasulullah,terutama
ketika berjalan dan cara
jalannya.Badanya tidak terlalu
gemuk agak kurus sedikit.Agak
pendek badanya.Hampir-hampir
orang yang duduk itu menyamai
ketika beliau berdiri.Kalau
berpakian rapih dan bersih.
Serta memakai wangi-wangian.
Kononnya kalau beliau keluar
rumah,para tetangga tahu
kalau beliau sedang lewat.
Beliau memang suka memakai
wangi-wangian.
Diceritakan dari Ali bin Abu
Tholib bahwa suatu hari
Rasulullah menyuruh Ibn Mas ’ ud
untuk menaiki pohon untuk
mengambil sesuatu darinya.
Para sahabat yang berada
dibawah pohon melihat betis Ibn
Mas ’ ud begitu kecil.Mereka
tertawa karena betisnya tidak
berisi.Kemudian Rasulullah
bertanya,“ Kenapa kalian
tertawa?Kalian tahu bahwa
kaki Abdullah bin Mas ’ ud kelak
di akherat nanti timbangannya
lebih berat daripada gunung
Uhud.”(HR.Ahmad, 114/1)
Ketika Rasulullah perintahkan
umat Islam berhijrah karena
adanya siksaan dari kafir
Quraisy yang begitu
menyakitkan,beliau ikut
berhijrah ke Habsyah (Ethopia)
dan Madinah.Selama berjuang
bersama Rasulullah,beliau ikut
terlibat dalam semua
peperangan.Rasulullah memberi
kesaksian bahwa beliau kelak
akan
masuk surga.
Pada waktu Umar menjabat
sebagai kholifah,beliau pernah
ditugaskan untuk menjadi guru
di Kuffah.Dan juga menjadi
menteri bagi Ammar bin Yasir
sebagai wali kota itu.
Pengalaman beliau mengajarkan
ajaran Islam di Kuffah,
menjadikan dirinya semakin
dekat dengan Allah.Dan betapa
pentingnya belajar dan
mengajar.Dalam kesehariannya
beliau banyak bangun malam
untuk bertahajud.
Mengenai pribadinya,Abdullah
bin Amru berkata,Rasulullah
pernah bersabda,“ Belajarlah
al-Qur ’ an dari empat sahabat;
Ibn Mas ’ ud,Ubay bin Ka ’ ab,
Mu ’ adh bin Jabal dan Salim
budak Abu Khuzaifah.” Meskipun
tubuhnya tidak kecil tapi beliau
mempunyai kelebihan dalam
suara.Beliau lah orang Islam
pertama yang membaca al-
Qur ’ an dengan suara keras.
Suatu hari Rasulullah bertanya
kepadaku (Ibn Mas ’ ud),“ Bacalah
untuk.” Saya jawab,“ Apakah
saya harus membaca untukmu
sedangkan Wahyu itu
diturunkan kepadamu ?”
Rasulullah menjawab;“ Sungguh,
bahwa saya ingin mendengar
dari orang lain.” Kemudian saya
pun membaca untuk Rasulullah
surah an-Nisa hingga sampai
ayat 41“ Bagaimana jika kami
datangkan saksdi dari semua
umatku dan kami bawa kamu
kepada mereka ” Rasul berkata;
“ Tahan !” Ternyata mata
Rasulullah meneteskan air mata.
Sebelum wafatnya Utsman bin
Affan pernah menawarkan
beliau untuk memberikan
sebagian hartanya kepada
putrinya.Dengan cara halus
beliau menolak tawaran itu
sembari berkata,“ Saya tidak
takut anak perempuanku
menjadi fakir miskin.” Beliau
melajutkan ucapannya tadi,
“ Tiap malam saya suruh anak
perempuanku saya untuk
membaca surah al-Waqiah.
Sebab saya pernah mendengar
Rasulullah bersabda,
“ Barangsiapa membaca surah
al-Waqiah tiap malam,dia tidak
tertimpa kefakiran
selamanya ”(ibn Katsir
menyebutkan dalam kitabnya).
Diantara kata-kata hikmah dan
wasiat beliau,
“ Dari al-Masib bin Rofi ’ bercerita
bahwa Ibn Mas ’ ud pernah
berkata,“ Sungguh saya sangat
benci dengan orang yang tidak
punya kesibukan dengan
akherat dan juga kesibukan
dunia.”
“ Janganlah salah seorang dari
kalian mengikuti agama orang
lain.Jika dia beriman,kalian
beriman.Jika dia kafir,kalian
ikut kafir.Sekiranya memang
harus ikut dengan,maka
ikutilah orang yang sudah mati.
Sebab yang masih hidup tidak
aman dari firnah.”(lihat
sofwahus sofwah,1/220-21).
“ Dari Abdurahman bin Abdullah
bin Mas ’ ud,anaknya,
diceritakan bahwa seorang laki-
laki datang padanya.Orang itu
bertanya,“ Wahai Abu
Abdurahman,ajarkan kepadku
kalimat yang banyak dan
bermanfaat.” Beliau menjawab,
“ Janganlah kamu syirik kepada
Allah,dimana kamu berada
datangilah al-Qur ’ an,jika
datang kepadamu kebenaran
maka terimalah kebenaran itu
meskipun dia itu bukan
kerabatmu dan tidak disukai.
Dan jika datang kepada
kebatilan maka tolaklah
meskipun dia datang dari orang
yang dicintau dan kerabatmu.”
Selama berjuang bersama
Rasulullah,beliau telah
meriwayatkan kurang lebih 848
hadits.Diantara hadits
riwayatnya itu,dari Rasulullah,
beliau bersabda;“ Hendaklah
kalian berlaku jujur karena
kejujuran akan membawamu
kepada kebaikan dan kebaikan
akan membawamu ke surga.
Jauhilah olehmu dusta karena
dusta itu membawa kepada
dosa, dan dosa itu membawamu
ke neraka..”(HR.Muslim)
Setelah hidupnya didedikasikan
untuk menyebarkan ajaran
Islam,akhirnya beliau meninggal
dunia pada tahun 32Hijriah.
Sebelum wafatnya beliau
sempat berpesan kepada Zubair
bin
Awwam untuk
mensholatinya.Beliau
dikuburkan di kuburan
Baqi ’ (samping masjid Nabawi,
Madinah).[]
Selengkapnya...
Abdullah Ibnu Harram
"… Allah berbicara dengan ayahmu secara langsung."
Mengenai tahun kelahiranya
tidak diketahui secara pasti.
Nama lengkapnya Abdullah bin
Amru bin Harram bin Tsa’labah
al-Anshory al-Khazroji.Biasanya
dipanggil Abu Jabir.
Beliau termasuk tujuh puluh
orang yang ikut dalam
pembaiatan Rasulullah di Aqobah
kedua. Salah satu ketua dari
dua belas ketua yang ikut
dalam pembaitan Rasulullah.
Selama hidupnya bersama
Rasulullah,beliau ikut perang
Badr dan maju ke medan
perang seperti pahlawan yang
penuh keberanian. Sebelum
pergi ke perang Uhud tahun 3
Hijriah,beliau berkata; “Aku
tidak ingin melihat aku
terbunuh di perang ini tapi aku
berharap menjadi orang
pertama yang mati syahid dari
orang-orang muslim.” Beliau
wafat pada perang ini. pada
waktu Rasulullah melihat
anaknya, Jabir dan keluarganya
sedang menangis,beliau kata;
“Kalian menanggis atau tidak
menanggis,para malaikat akan
melindunginya dengan sayap-
sayapnya.”
Suatu hari Rasulullah
menasehati Jabir,anaknya
Abdullah bin Harram; “WahaiJabir,Allah tidak pernah
berbicara kepada seseorang
melainkan di balik tabir. Dan
Allah berbicara dengan ayahmu
secara langsung.” Setelah itu
Rasulullah bercerita kepada
Jabir mengenai keinginan dan
harapan ayahnya untuk kembali
ke dunia dengan tujuan agar
bisa berjuang di jalan Allah.
Kemudian berdoa; “Ya Allah,
berikan keturunanku nikmat
yang engkau berikan padaku.”
Dari sinilah turun firman Allah:
“Janganlah kalian mengira
bahwa orang-orang yang
terbunuh di jalan Allah adalah
benar-benar mati tapi mereka
masih hidup di sisi Tuhannya
mereka diberi riski. Mereka
semua berasa senang atas
semua nikmat yang Allah
berikan dan mereka bergembira
dengan berita baik mengenai
(saudara-saudaranya) orang-orang
Islam yang masih
berjuang,masih di belakang
yang belum mati. Janganlah
kalian merasa takut terhapap
mereka, sedangkan mereka pun
tidak akan berduka cita.” (QS. Al-
Imron; 169-170) Rasulullah perintahkan untuk
dikuburkan di kuburan Baqiq
bersama Amru bin al-Jumuh
dalam satu kuburan. Sebab
keduanya adalah teman akrab
yang saling mencintai di jalan
Allah selama hidupnya.
[sumber: 2lisan.com]
Selengkapnya...
Abdullah bin Abdullah bin Abu Ibn Salul
"… Demi Allah, dia itu nista dan engkau adalah mulia wahai Rasul."
Nama sebanarnya Abdullah bin Abdullah bin Abu ibn Malik bin al-Harits al-Anshory al-Khazrojy.
Biasanya dipanggil Abu al-Habab.
Nama aslinya sebelum masuk
Islam adalah al-Habab.Kemudian
Rasulullah menganti al-Habab
dengan Abdullah setelah
menyatakan diri masuk Islam.
Hampir-hampir saja ayahnya,
Abdullah bin Abu Ibn Salul
menjadi raja di Madinah sebelum
kedatangan Rasulullah.Hingga
kemudian dirinya hasud dan
dengki dengan Rasulullah.
Pada waktu terjadi perang Bani
Mustholiq,ayah beliau berkata;
“ Sekiranya kami kembali ke
Madinah, niscaya kejayaan akan
mengantikan kenistaan.”
Mendengar ucapan ayahnya,
beliau berkata kepada
Rasulullah;“ Demi Allah,dia itu
nista dan engkau adalah mulia
wahai Rasul.Sekiranya engkau
izinkan aku untuk
membunuhnya,akan saya
bunuh.Demi Allah,engkau tahu
betul orang yang paling baik
dengan anaknya ketimbang aku
dari kaum Khazraj.Tapi saya
takut kamu suruh orang muslim
lain kemudian membunuhnya.
Jangan sampai saya ikut melihat
orang
yang membunuh ayahku
berjalan di muka bumi ini hingga
aku membunuhnya.sebab kalau
saya membunuh orang mukmin
dalam keadaa kafir,maka saya
akan masuk neraka.” Rasulullah
berkata;“ Bahkan kami akan
berbuat baik dengannya dan
menjalin hubungan baik .Hingga
orang-orang tidak mengatakan
bahwa Muhammad membunuh
teman-temannya.Akan tetapi
Muhammad telah berbuat baik
dengan ayahmu dan
berinteraksi baik dengannya.”
Ketika ayahnya wafat,beliau
meminta Rasulullah untuk
mensholati mayatnya.
Permintaannya tidak
dikabulkan,malah Rasulullah
memberikan bajunya untuk
mengkafani mayat ayahnya.Pada waktu hendak berdo ’ a
dan meminta ampunan atas
dosa-dosa ayahnya,Umar bin
Khottob bertanya;“ Bukankah
Allah telah melarang mensholati
orang munafik yang sudah
mati?Beliau menjawab;“ Saya
ini diantara dua kebaikan.Aku
meminta ampunan atas dosa
mereka atau kamu tidak
meminta ampunan atas dosa
mereka.” Akhirnya beliau pun
tetap sholat.Setelah itu
turunlah firman Allah;“ Jangan
sekali-kali kamu sholati orang-
orang munafik begitu juga
sholat di atas
kuburannya ”(QS.at-Taubah; 48)
Selama hidup berjuanga
bersama Rasulullah,beliau
pernah ikut perang Badr dan
hampir semua peperangan.
Kurang lebih ada 3hadits yang
diriwayatkan beliau.Beliau
wafat sebagai syahid pada
perang Yamamah tahun 12
Hijriah.[]
Selengkapnya...
Kisah Cinta Dari Masjid At-Taubah
Minggu, 07 November 2010
Oleh: Habiburrahman El-Sirazy
Kisah ini tentang masa muda Syaikh Sulaim As-Suyuthi yang terjadi di kota Damaskus, Syria, dimana Daulah Umawiyah menjadi ibu kota pada zaman itu. Di kota itu terdapatlah sebuah masjid besar yang diberi nama Masjid Jami’ At-Taubah. Masjid At-Taubah ini dibangun oleh seorang sultan pada abad ke-7, konon sebelumnya adalah tempat hiburan, tempat kemaksiatan. Syaikh tinggal di salah satu ruangan masjid itu hampir tujuh puluh tahun. Syaikh sangat termasyur dan dipercaya karena Kezuhudannya. Seringkali ia lewati hari-hari tanpa ada makanan sedikitpun ataupun sekeping uang untuk membeli makanan.
Dalam kelaparan iseringkali ia merasa kematiannya sudah dekat, tetapi ia menganggapnya sebagai ujian. Suatu ketika ia menemui keadaan yang sedemikian gawat karena sudah berhari-hari ia tidak makan, demi mempertahankan hidup iaharus makan apa saja. Keadaan yang sangat darurat yang dalam ilmu fiqih sudah sampai batas diperbolehkan makan bangkai atau mencuri. Saat itu Sulaim memilih mencuri segenggam makanan. Menjelang Ashar ia keluar dari masjid, jika diluar masjid ada yang memberinya makan alhamdulillah.
Jika tidak ia terpaksa harus mencuri. Masjid At-Taubah berada disekitar perkampungan yang rumahnya saling berdampingan satu dengan yang lainnya. Terpikir oleh Syaikh untuk melintas diatas rumah-rumah penduduk itu, kalau-kalau ada makanan yang dijemur di atas rumah. Ia melihat sebuah rumah yang sedang kosong dan segera melangkah ke atap rumah itu, ia mencium bau masakan yang membuat air liurnya keluar. Dengan dua kali lompatan ia sudah berada di atap rumah tsb dan segera menuju dapur, dilihatnya beberapa terong yang baru saja direbus.
Karena rasa lapar yang tidak tertahankan lagi, ia langsung memakan terong itu tanpa peduli lagi panasnya makanan tadi. Namun ketika hendak menelannya, nuraninya mengusiknya. Ia berkata: “Astaghfirullah al-Adhim, A’udzubillahi min as-Syaithoni ar-Rojiim, Aku mencuri? Aku mencuri? Mana imanku? Mana imanku? Aku berlindung kepada Allah. Bagaimana mungkin ini bisa terjadi? Aku seorang mu’adzin di masjid, seorang penuntut ilmu, murid seorang ulama besar, tapi berani masuk ke Rumah orang lain dan mencuri?
Astaghfirullah … Ini tidak boleh terjadi. Ia langsung mengeluarkan semua terong yang sudah ia mamah dimulutnya, mengembalikan terong yang telah ia gigit.
Airmatanya terbit, menyesali perbuatannya dan merasa telah melakukan dosa besar. Ia kembali ke masjid dan sepanjang jalan terus beristighfar. Usai shalat Ashar ia duduk mengikuti dan mendengarkan pengajian sang Guru di masjid sambil terus memikirkan perbuatannya siang tadi. Usai pengajian dan semua
orang telah pergi, tiba-tiba datang seorang wanita dengan memakai cadar muka menghampiri gurunya dan berkata kepada Gurunya dengan ucapan yang sama sekali tidak dapat ia dengar. Setelah itu Gurunya memanggilnya karena tidak ada orang lain lagi disekelilingnya dan bertanya, ‘Apakah kamu
telah menikah ?’ ‘Belum’ jawabnya. Guru betanya lagi, ‘Apakah kamu ingin menikah?’ Ia terdiam, perutnya semakin melilit. Ia tidak memikirkan menikah, tetapi memikirkan nasib perutnya yang sudah sekian hari tidak kemasukan makanan.
Kemudian guru mengulangi lagi pertanyaannya, dan Syaikh menjawab, ‘Guru, Demi Allah, untuk membeli sekeping roti pun saya tidak mampu, bagaimana mungkin saya menikah?’. Gurunya itu tersenyum lalu berkata,‘Wanita ini bercerita bahwa suaminya baru saja meninggal. Massa Iddahnya telah habis. Ia ingin mendapatkan suami lagi yang menikahinya sesuai Sunnah Rasulullah SAW, agar tidak sendirian lagi, sehingga menutup kesempatan mereka yang ingin berbuat jahat. Apakah kamu mau menikahinya ?’ Syaikh menjawab, ‘Insya Allah saya mau.
Dan si wanita tadi pun menerima Syaikh sebagai suaminya. Guru langsung menghadirkan dua orang saksi untuk melaksanakan akad nikah dan memberikan mahar untuk muridnya. Setelah itu sang wanita membawanya kerumahnya. Sesampainya di rumah sang wanita membuka cadarnya, Syaikh kaget karena isterinya itu sungguh sangat cantik. Wajah istrinya putih bersinar. Ia semakin kaget saat ini dia berada di rumah yang siang tadi ia masuki. ‘Apakah Kanda sudah makan siang ?’ Tanya sang wanita. Syaikh menjawab ‘belum’ .
Kemudian sang wanita mengajak Syaikh ke dapur untuk makan, namun saat membuka tutup panci betapa kagetnya sang wanita seraya berkata, ‘Mengherankan! Siapa yang berani masuk rumah ini dan menggigit terong ini! Mungkin orang yang lancing ini tahu kalau aku janda sehingga berani nya ia masuk rumah ini!’ Mendengar hal itu, Syaikh menangis dan ia mulai menceritakan yang sesungguhnya terjadi. Ia minta maaf. Wanita itu pun menangis mendengar cerita suaminya. Dengan terisak ia berkata,‘ Kau lulus ujian, Suamiku. Kamu menjaga dirimu dari perbuatan haram. Sebagai gantinya Allah memberikan terong ini semua bahwakan pemiliknya dan seisi rumahnya secara halal''. Sejak itu ia tinggal bersama isterinya yang cantik, salehah, cerdas. Dan dengan hartanya ia menuntut ilmu menjadi seorang Ulama Besar.
Selengkapnya...
10 Nama-Nama Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Sahabat Rasulullah SAW yang
dijamin masuk surga
berdasarkan hadits berikut:
Tercatat dalam “ARRIYADH
ANNADHIRAH FI MANAQIBIL
ASYARAH“ dari sahabat Abu
Dzar ra, bahwa Rasulullah
masuk ke rumah Aisyah ra dan
bersabda: “Wahai Aisyah,
inginkah engkau mendengar
kabar gembira?” Aisyah
menjawab: “Tentu, ya
Rasulullah” Lalu Nabi SAW
bersabda, ”Ada sepuluh orang yang mendapat kabar gembira
masuk surga, yaitu: Ayahmu
masuk surga dan kawannya
adalah Ibrahim; Umar masuk
surga dan kawannya Nuh;
Utsman masuk surga dan
kawannya adalah aku; Ali masuk
surga dan kawannya adalah
Yahya bin Zakariya; Thalhah
masuk surga dan kawannya
adalah Daud; Azzubair masuk
surga dan kawannya adalah
Ismail; Sa’ad masuk surga dan
kawannya adalah Sulaiman; Said
bin Zaid masuk surga dan
kawannya adalah Musa bin
Imran; Abdurrahman bin Auf
masuk surga dan kawannya
adalah Isa bin Maryam; Abu
Ubaidah ibnul Jarrah masuk
surga dan kawannya adalah
Idris Alaihissalam.”
Kisah singkat 10 Sahabat
1. Abu Bakar bin Abi Qahafah (As siddiq), adalah seorang Quraisy dari kabilah yang sama dengan Rasulullah,
hanya berbeda
keluarga. Bila
Abu Bakar berasal dari keluarga
Tamimi, maka Rasulullah berasal
dari
keluarga Hasyimi.
Keutamaannya,Abu Bakar
adalah seorang pedagang yang
selalu menjaga kehormatan diri.
Ia seorang yang kaya,
pengaruhnya besar serta
memiliki
akhlaq yang mulia.
Sebelum datangnya Islam, beliau
adalah sahabat Rasulullah yang
memiliki karakter yang mirip
dengan Rasulullah. Belum pernah
ada orang yang menyaksikan
Abu Bakar minum arak atau pun
menyembah berhala. Dia tidak
pernah berdusta. Begitu banyak
kemiripan antara beliau dengan
Rasulullah sehingga tak heran
kemudian beliau menjadi khalifah
pertama setelah Rasulullah
wafat. Rasulullah selalu
mengutamakan
Abu Bakar
ketimbang para sahabatnya
yang lain sehingga tampak
menojol di tengah tengah orang
lain.
“Jika ditimbang keimanan Abu
Bakar dengan keimanan seluruh
ummat niscaya akan lebih berat
keimanan Abu Bakar.”(HR. Al
Baihaqi)
Al Qur’an pun banyak
mengisyaratkan sikap dan
tindakannya seperti yang
dikatakan dalam firmanNya,QS
Al Lail 5-7,17-21,Fushilat 30,
At Taubah 40. Dalam masa yang
singkat sebagai Khalifah,Abu
Bakar telah banyak
memperbarui kehidupan kaum
muslimin,memerangi nabi palsu,
dan kaum muslimin yang tidak
mau membayar zakat. Pada
masa pemerintahannya pulalah
penulisan AlQur’an dalam
lembaran-lembaran dimulai.
2. Umar Ibnul Khattab,ia
berasal dari kabilah yang sama
dengan Rasulullah SAW dan
masih satu kakek yakni Ka’ab
bin Luai. Umar masuk Islam
setelah bertemu dengan
adiknya Fatimah daan suami
adiknya Said bin Zaid pada
tahun keenam kenabian dan
sebelum Umar telah ada 39
orang lelaki dan 26 wanita yang
masuk Islam.Di kaumnya Umar
dikenal sebagai seorang yang
pandai berdiskusi,berdialog,
memecahkan permasalahan
serta bertempramen kasar.
Setelah Umar masuk Islam,
da’wah kemudian dilakukan
secara terang-terangan,
begitupun di saat hijrah,Umar
adalah segelintir orang yang
berhijrah dengan terang-
terangan. Ia sengaja berangkat
pada siang hari dan melewati
gerombolan Quraisy. Ketika
melewati mereka,Umar
berkata,” Aku akan
meninggalkan Mekah dan
menuju Madinah. Siapa yang
ingin menjadikan ibunya
kehilangan putranya atau ingin
anaknya menjadi yatim,silakan
menghadang aku di belakang
lembah ini !” Mendengar
perkataan Umar tak
seorangpun yang berani
membuntuti apalagi mencegah
Umar. Banyak pendapat Umar
yang dibenarkan oleh Allah
dengan menurunkan firmanNya
seperti saat peristiwa kematian
Abdullah bin Ubay (QS 9: 84),
ataupun saat penentuan
perlakuan terhadap tawanansaat perang Badar,pendapat
Umar dibenarkan Allah dengan
turunnya ayat 67surat Al
Anfal.
Sebagai khalifah,Umar adalah
seorang yang sangat
memperhatikan kesejahteraan
ummatnya, sampai setiap malam
ia berkeliling khawatir masih
ada yang belum terpenuhi
kebutuhannya,serta
kekuasaan Islam pun semakin
meluas keluar jazirah Arab.
3. Utsman bin Affan,sebuah
Hadits yang menggambarkan
pribadi Utsman: “Orang yang
paling kasih sayang diantaraummatku adalah Abu Bakar, dan
paling teguh dalam menjaga
ajaran Allah adalah Umar,dan
yang paling bersifat pemalu
adalah Utsman. (HR Ahmad,Ibnu
Majah,Al Hakim,At Tirmidzi)
Utsman adalah seorang yang
sangat dermawan,dalam
sebuah persiapan pasukan
pernah Utsman yang
membiayainya seorang diri.
Setelah kaum muslimin hijrah,
saat kesulitan air,Utsmanlah
yang membeli sumur dari
seorang Yahudi untuk
kepentingan kaum muslimin.
Pada masa kepemimpinannya
Utsman merintis penulisan Al
Qur’an dalam bentuk mushaf,
dari lembaran-lembaran yang
mulai ditulis pada masa
pemerintahan Khalifah Abu
Bakar.
4. Sahabat berikutnya adalah
Ali bin Abi Thalib,pemuda
pertama yang masuk Islam,ia
yang menggantikan posisi
Rasulullah di tempat tidurnya
saat beliau hijrah,Ali yang
dinikahkan oleh Rasulullah
dengan putri kesayangannya
Fatimah,Ali yang sangat
sederhana kehidupannya.
5. Sahabat kelima yang dijamin
oleh Rasulullah SAW masuk
surga adalah Thalhah bin
Ubaidillah yang pada Uhud
terkena lebih dari tujuh puluh
tikaman atau panah serta jari
tangannya putus. Namun
Thalhah yang berperawakan
kekar serta sangat kuat inilah
yang melindungi Rasulullah
disaat saat genting,beliau
memapah Rasulullah yang
tubuhnya telah berdarah
menaiki bukit Uhud yang berada
di ujung medan pertempuran
saat kaum musyrikin pergi
meninggalkan medan
peperangan karena mengira
Rasulullah telah wafat. Saat itu
Thalhah berkata kepada
Rasulullah,” Aku tebus engkau
ya Rasulullah dengan ayah dan
ibuku. ” Nabi tersenyum seraya
berkata,” Engkau adalah
Thalhah kebajikan.” Sejak itu
Beliau mendapat julukan Burung
Elang hari Uhud. Rasulullah
pernah berkata kepada para
sahabatnya,” Orang ini
termasuk yang gugur dan
barang siapa yang senang
melihat seorang yang syahid
berjalan di muka bumi maka
lihatlah Thalhah.”
6. Azzubair bin Awwam,
sahabat yang berikutnya,
adalah sahabat karib dari
Thalhah. Beliau muslim pada usia
lima belas tahun dan hjrah pada
usia delapan belas tahun,
dengan siksaan yang ia terima
dari pamannya sendiri.
Kepahlawanan Azzubair ibnul
Awwam pertama terlihat dalam
Badar saat ia berhadapan
dengan Ubaidah bin Said Ibnul
Ash. Azzubair ibnul Awwam
berhasil menombak kedua
matanya sehingga akhirnya ia
tersungkur tak bergerak lagi,
hal ini membuat pasukan
Quraisy ketakutan.
Rasulullah sangat mencintai
Azzubair ibnul Awwam beliau
pernah bersabda,” Setiap nabi
memiliki pengikut pendamping
yang setia (hawari),dan
hawariku adalah Azzubair ibnul
Awwam.” Azzubair ibnul Awwam
adalah suami Asma binti Abu
Bakar yang mengantarkan
makanan pada Rasul saat beliau
hijrah bersama ayahnya. Pada
masa pemerintahan Umar,saat
panglima perang menghadapi
tentara Romawi di Mesir Amr
bin Ash meminta bala bantuan
pada Amirul Mu’minin, Umar
mengirimkan empat ribu prajurit
yang dipimpin
oleh empat orang
komandan, dan ia menulis surat
yang isinya, ” Aku mengirim
empat ribu prajurit bala
bantuan yang dipimpin empat
orang sahabat terkemuka dan
masing-masing bernilai seribu
orang. Tahukah anda siapa
empat orang komandan itu?
Mereka adalah Ubadah ibnu
Assamit, Almiqdaad ibnul Aswad,
Maslamah bin Mukhalid, dan
Azzubair bin Awwam.”
Demikianlah dengan izin Allah,
pasukan kaum muslimin berhasil
meraih kemenangan.
7. Adalah Abdurrahman bin
Auf, yang disebutkanberikutnya, adalah seorang
pedagang yang sukses, namun
saat berhijrah ia meninggalkan
semua harta yang telah ia
usahakan sekian lama. Namun
saat telah di Madinahpun beliau
kembali menjadi seorang yang
kaya raya, dan saat beliau
meninggal, wasiat beliau adalah
agar setiap peserta perang
Badar yang masih hidup
mendapat empat ratus dinar,
sedang yang masih hidup saat
itu sekitar seratus orang,
termasuk Ali dan Utsman.
Beliaupun berwasiat agar
sebagian hartanya diberikan
kepada ummahatul muslimin,
sehingga Aisyah berdoa:
“Semoga Allah memberi minum
kepadanya air dari mata air
Salsabil di surga.”
8. Sahabat yang disebutkan
berikutnya adalah Saad bin
Abi Waqqash, orang pertamayang terkena panah fisabilillah,
seorang yang keislamannya
sangat dikecam oleh ibunya,
namun tetap tabah, dan kukuh
pada keislamannya.
9. Said bin Zaid, adik ipar
Umar, adalah orang yang dididik
oleh seorang ayah yang beroleh
bihayah
Islam tanpa melalui
kitab atau nabi mereka seperti
halnya Salman Al Farisi, dan Abu
Dzar Al Ghifari. Banyak orang
yang lemah berkumpul di rumah
mereka untuk memperoleh
ketenteraman dan keamanan,
serta penghilang rasa lapar,
karena Said adalah seorang
sahabat yang dermawan dan
murah tangan.
10. Nama terakhir yang meraihjaminan surga adalah Abu
Ubaidah Ibnul Jarrah, yang
akhirnya terpaksa membunuh
ayahnya saat Badar, sehingga
Allah menurunkan QS Al
Mujadilah: 22. Begitupun dalam
perang Uhud, Abu Ubaidahlah
yang mencabut besi tajam yang
menempel pada kedua rahang
Rasulullah, dan dengan begitu
beliau rela kehilangan giginya.
Abu Ubaidah mendapat gelar
dari Rasulullah sebagai
pemegang amanat ummat,
seperti dalam sabda beliau:
“Tiap-tiap ummat ada orang
pemegang amanat, dan
pemegang amanat ummat ini
adalah Abu Ubaidah Ibnul
Jarrah.”
[sumber: 2Lisan.com]
Selengkapnya...
Jermaine Jackson: islam membuatku yakin akan agama
''Semoga Allah selalu menyertaimu Michael (Jackson), i love you....''
Sepenggal kalimat itu terlontar dari mulut saudara tertua Raja Pop dunia, Michael Jackson, yakni Jermaine La Jaune Jackson. Bukan tanpa alasan Jermaine melontarkan kalimat tersebut. Sebab, ia adalah seorang pemeluk agama Islam yang telah menjadi mualaf sejak 1989. Dan sejak menjadi penganut agama Islam, Jermaine Jackson berganti nama menjadi Muhammad Abdul-Aziz Jackson. Ucapan terakhir Jermaine itu, seperti dilansir
situs BBC News, merupakan pernyataan resmi pertama sekaligus menjadi ucapan perpisahan dari pihak keluarga Jackson atas meninggalnya Michael Jackson di Los Angeles pada 25 Juni lalu.
Persentuhan Jermaine dengan agama Islam bermula dari kunjungannya ke beberapa negara di Timur Tengah. Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka tur promomusik yang dilakukan bersama saudara perempuannya. Salah satu negara yang dikunjunginya adalah Bahrain. Selama di Bahrain, diakui Jermaine, dia merasa nyaman. ''Kami diterima dengan hangat oleh masyarakat di sana. Bahkan, saya sempat bertemu dan mengobrol dengan anak- anak Bahrain tentang segala hal,'' paparnya.
Pada saat melakukan interaksi inilah anak-anak tersebut menanyakan perihal
agama kepada musisi kelahiran Gary, Indiana, Amerika Serikat, 11 Desember
1954. Dengan spontan Jermaine menjawab bahwa ia adalah seorang pemeluk Kristen. Sebaliknya, pertanyaan serupa juga dilontarkan Jermaine kepada anak-anak tersebut, yang dijawab mereka dalam satu suara, Islam. Jawaban tersebut sontak membuatnya terheran-heran. Kemudian anak-anak
tersebut, ungkap Jermaine, menceritakan kepadanya tentang Islam. Para bocah kecil itu memberikan informasi seputar Islam sesuai dengan pemahaman yang dimiliki anak seusia mereka.
''Suara mereka memperlihatkan kepada saya bahwa mereka sangat bangga
terhadap Islam. Bermula dari sinilah saya tertarik untuk mengenal Islam lebih jauh.'' Tidak lama berselang setelah kunjungannya ke Bahrain, Jermaine memutuskan untuk menemui para cendekiawan dan ulama Muslim dan belajar mengenai Islam dengan mereka. Berbagai tanda tanya besar dan keraguan akan keyakinan yang dianutnya selama ini memenuhi pikirannya saat itu. Bagaimana mungkin selama ini dia bisa meyakini kitab suci yang ternyata kitab itu disusun oleh banyak orang. Demikian juga dengan penjelasan mengenai hakikat Tuhan yang tidak banyak ia temukan dalam Kitab Injil.
Jermaine berusaha untuk menghibur dirinya sendiri. Tetapi, semua usahanya initidak berhasil. Yang terjadi justru sebaliknya, ia semakin yakin untuk beralih ke Islam. Keinginannya tersebut ia sampaikan kepada salah seorang teman keluarganya yang kebetulan seorang Muslim, Qunber Ali. Atas ajakan Qunber, akhirnya Jermaine pergi mengunjungi Riyadh, ibu kota Arab Saudi. Dari Riyadh, atas undangan pihak keluarga Kerajaan Arab Saudi, Jermaine melanjutkan perjalanan menuju Mekkah untuk melakukan umrah. ''Saat itu saya belum mengetahui banyak mengenai Islam. Tetapi, untuk pertama kalinya saya sampaikan kepada publik bahwa saya telah menjadi Muslim,'' ujarnya.
Selama menetap di Arab Saudi, Jermaine banyak mempelajari tentang Islam dari kitab suci Al- Qur'an. Selain itu, ia juga bergurukepada para ulama etempat. Tidak hanya dari para ulama, pengetahuan mengenai Islam juga ia dapatkan dengan mendengarkan kaset-kaset yang dirilis oleh penyanyi pop
asal Inggris, Cat Stevens, yang telah menjadi seorang mualaf dan mengganti
namanya menjadi Yusuf Islam. ''Saya belajar banyak dari lagu- lagu dia (Yusuf Islam),'' tukas anak keempat dari sembilan bersaudara keluarga musisi Jackson.
Setelah masuk Islam, diakui Jermaine, dirinya merasa seperti dilahirkan kembali. Ia menemukan jawaban atas berbagai pertanyaan yang selama ini tidak bisa ia temukan dalam ajaran Kristen. Menurutnya, hanya Islam yang benar-benar memberikan jawaban yang memuaskan atas pertanyaannya mengenai kelahiran Yesus. Dan, untuk pertama kalinya, ungkap Jermaine, dia merasa yakin dengan apa yang namanya agama. Sekembalinya ke Amerika
Serikat, Jermaine menemukankondisi pahit mengenai Islam.
Media-media massa di negaranya pada saat itu sedang gencar- gencarnya melakukan propaganda kejam terhadap Islam dan umat Islam. Bahkan, ia sempat menjadi salah satu sasaran dari propaganda yang dilancarkan oleh media massa di Amerika. Sentimen negative terhadap Islam dan pemeluknya juga dilancarkan oleh rekan- rekannya sesame seniman dan artis Hollywood. Kalangan Hollywood tersebut kerap menjelek-jelekan umat Islam dengan menuduh mereka sebagai sekelompok teroris dengan tanpa alas an yang jelas.
Untuk menghapus stigma negatif itu, sebagai seorang Muslim, Jermaine melakukan berbagai upaya agar apa yang digambarkan oleh kalangan media massa di Amerika mengenai Islam dan pemeluknya adalah salah. Pengertian yang sama juga ia sampaikan kepada seluruh anggota keluarganya. ''Setelah menjadi Muslim, saya merasakan adanya perubahan besar di dalam diri saya. Saya mulai meninggalkan semua hal yang dilarang dalam Islam. Dan, ini tentunya sulit diterima oleh keluarga. Terlebih lagi setelah berbagai macam kecaman dilayangkan kepada keluarga besarnya.'' Dari pihak keluarga, yang pertama kali menegur Jermaine adalah sang ibu, Catherine Jackson. ''Kamu
(telah) mengambil keputusan ini secara tiba-tiba, atau telah memikirkannya masak-masak?'' ujar Jermaine mengutip perkataan Catherine kala itu. Kepada ibunya, Jermaine dengan tegas menjawab bahwa semua keputusan ini ia ambil setelah berpikir panjang. Dengan keputusannya masukIslam, keluarganya menilai bahwa ia telah memelihara rasa permusuhan di kalangan
masyarakat Amerika. Namun, Jermaine merasa yakin kalau keluarganya tidak akan bersikap sama dengan orang-orang Amerika pada umumnya, karena dia tumbuh dan dibesarkan di lingkungan keluarga yang cukup demokratis dan terbuka dengan adanya perbedaan.
''Kami menghargai semua agama, karena itu mengapa keluarga Jackson merasa nyaman berteman dengan orang-orang dari berbagai agama. Dengan alasan itu juga, mereka bisa menerima keputusanku,'' terang Jermaine.
Tidak hanya kedua orangtua dan saudara-saudaranya yang bisa menerima
keyakinan baru Jermaine, tetapi juga ketujuh orang anak laki-lakinya serta dua anak perempuannya dan istrinya. Bahkan mereka, ungkap Jermaine, mengikuti jejaknya menjadi seorang Muslim. Dari empat orang perempuan, tiga orang diantaranya ia nikahi secara resmi, Jermaine memiliki sembilan orang anak. Dari mantan istrinya, Hazel Gordy, ia memperoleh dua anak (Jermaine La Jaune Jackson Jr dan Autumn Jackson). Dari Margaret Maldonado yang tidak ia nikahi, Jermaine memiliki dua anak (Jeremy Maldonado Jackson dan Jourdynn Michael Jackson).
Sementara dari mantan istrinya yang kedua, Alejandra Genevieve Oaziaza, ia mendapatkan tiga anak (Donte Jackson, Jaffar Jackson, dan Jermajesty Jackson). Sedangkan dari istrinya sekarang, Halima Rashid, ia mendapatkan dua anak.
[Republika Online]
Selengkapnya...
Frank Estrada; Pernah Membenci Arab dan Islam
Frank Estrada adalah seorang penganut agama Katolik Roma yang taat. Ia menerima sepenuh jiwa ajaran-ajaran gereka Katolik Roma meski ada sebagian ajaran yang bertentangan dengan akal sehatnya. Estrada bukan hanya menjalankan keyakinannya dengan teguh tapi dalam setiap kesempatan ia berusaha mencari pengikut dan mengajak orang lain untuk memeluk agamanya.
Ketika masih bertugas di Marinir AS, Estrada pernah dua kali ditugaskan ke Timur Tengah. Di negara Timur Tengah yang mayoritas pendudukan Muslim ini, Estrada justeru mulai membenci Islam dan orang-orang Arab. Namun kebencian itu berubah ketika Estrada sudah tidak aktif lagi di Marinir dan bekerja sebagai pengelola jaringan internet di sebuah perusahaan di Irak. Di kantornya ia bekerja dengan seorang Muslim bernama Ahmed.
Mulanya, Estrada tidak terlalu percaya pada rekannya itu karena latar belakangnya yang Muslim. Meski demikian, Estrada mengakui Ahmed sebagai seorang rekan kerja yang sabar dan banyak membantunya menyelesaikan tugas-tugas di kantor. Bergaul dengan Ahmed, perlahan-lahan sikap ketidakpedulian Estrada terhadap Islam mulai mencair. "Ahmed tidak menceramahi saya dengan kata-kata. Tapi dia menunjukkan pada saya bahwa Muslim bukanlah orang-orang jahat, lewat perilakunya sehari- hari," ungkap Estrada. Dari Ahmed pula Estrada akhirnya tahu tentang sosok Rasulullah Muhammad Saw dan kebenaran akan pesan-pesan Allah Swt dalam Islam.
Pengalaman di Irak mendorong Estrada untuk mempelajari agama Islam ketika ia kembali ke negaranya. Ia lalu mengambil kursus tentang agama-agama di dunia di Mesa Community College. Di tempat kursus ini, Estrada tidak mendapatkan gambaran Islam yang sebenarnya. "Pandangan-pandangan tentang Islam di kursus itu cenderung negatif. Tapi hal ini justeru memicu saya untuk mengenal lebih dekat tentang Islam," ujar Estrada.
Selain memperdalam agama Islam, Estrada mengambil kursus bahasa Arab agar bisa membaca dan memahami al-Quran dengan baik. Ia juga banyak bergaul dengan banyak orang yang ia tahu beragama Islam dan mengamati apakah perbuatan mereka sesuai dengan perkatannya. "Dan saya tidak pernah menemukan kemunafikan dalam diri mereka," imbuhnya.
Estrada juga sering berkunjung ke masjid di kawasan Tempe, Arizona. Di masjid ia banyak berdiskusi dengan sesama Muslim dan imam masjid itu. Tapi menurut Estrada, yang benar- benar membulatkan tekadnya untuk masuk Islam adalah dua kalimat syahadat. Sebelum mengucapkannya, Estrada mempelajari syahadat dan mencari tahu apakah kalimat itu sesuai dengan apa yang diyakininya. Ia juga membandingkannya dengan amandemen pertama dalam ajaran Katolik dan ia menemukan bahwa ajaran
Katolik ternyata mengakui lebih dari satu Tuhan, sedangkah Islam hanya satu
Tuhan, tiada tuhan selain Allah seperti dalam kalimat syahadat. "Apapun alasanya, ajaran Katolik mengenal lebih dari satu Tuhan. Saat itu pula saya menyadari bahwa saya tidak bisa menaati hokum Allah dan pada saat yang
sama tetap memuji Yesus sebagai anak Tuhan," aku Estrada.
Ia kemudian membicarakan keinginannya masuk Islam dengan istrinya. Berjam-jam mereka membahas apa yang akan mereka lakukan dengan keluarganya jika ia menjadiseorang Muslim. Istri Estrada lalu ikut ke masjid dan disana mereka bertemu seorang lelaki bernama Muhammed. Tak disangka, setelah berdiskusi dengan Muhammed, istri Estrada malah memutuskan untuk ikut masuk Islam juga.
Subhanallah... "Saya bersyukur pada Allah yang telah membawa orang-orang yang memberitahukan kebenaran dalam kehidupan saya. Saya bersyukur Allah telah memberikan saya kemudahan untuk memahami kebenaran itu. Lebih dari itu, saya bersyukur Allah telah menganugerahkan seorang isteri yang juga mau menerima kebenaran itu bersama saya," tutur Estrada.
Hampir semua teman, orangtua dan kerabat mendukung keputusan Estrada dan isterinya. Cuma ayah Estrada sempat tidak mau bicara dengannya selama tiga bulan. Begitu pula keluarga isterinya yang sampai hari ini masih belum mau menerima kemusliman Estrada. "Menjadi seorang Muslim adalah keputusan yang benar. Saya yakin suatu hari Allah akan melunakkan hati mereka," ujar Estrada mantap.
Sumber:Eramuslim
Selengkapnya...
Subhanallah, Ada sungai Tawar di Bawah Laut
Jumat, 05 November 2010
Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan Sungai dalam Laut
“Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu.” (QS Fushshilat : 53)
“Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al-Furqan:53)
Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau, ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang
hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton
di seluruh dunia. Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba ia menemuibeberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya kerana tidak bercampur/tidak melebur dengan air laut yang asin di sekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang
membatasi keduanya. Fenomena ganjil itu memeningkan Mr. Costeau dan mendorongnya untuk mencari penyebab terpisahnya air tawar dari air asin di tengah-tengah lautan. Ia mulai berfikir, jangan-jangan itu hanya halusinansi atau khalayan sewaktu menyelam. Waktu pun terus berlalu setelah kejadian
tersebut, namun ia tak kunjung mendapatkan jawapan yang memuaskan tentang fenomena ganjil tersebut. Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor Muslim, kemudian ia pun menceritakan fenomena ganjil itu. Profesor itu teringat pada ayat Al Quran tentang bertemunya dua lautan (surat
Ar-Rahman ayat 19-20) yang sering diidentikkan dengan Terusan Suez . Ayat itu berbunyi:
(مرج البحرين يلتقيان بينهما برزح لا يبغيان)
Artinya: “Dia biarkan dua lautan bertemu, di antara keduanya ada batas yang tidak boleh ditembus."
Kemudian dibacakan surat Al-Furqan ayat 53 di atas. Selain itu, dalam beberapa kitab tafsir, ayat tentang bertemunya dua lautan tapi tak bercampur airnya diartikan sebagai lokasi muara sungai, dimana terjadi pertemuan antara air tawar dari sungai dan air asin dari laut. Namun tafsir itu tidak menjelaskan ayat berikutnya dari surat Ar-Rahman ayat 22 yang berbunyi:
(يخرج منهما اللؤلؤ والمرجان)
Artinya: “Keluar dari keduanya mutiara dan marjan.”
Padahal di muara sungai tidak ditemukan mutiara.
Terpesonalah Mr. Costeau mendengar ayat-ayat Al-Qur’an itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam. Al Qur’an ini mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di abad ke tujuh, suatu zaman saat belum ada peralatan selam yang canggih untuk mencapai lokasi yang jauh terpencil di kedalaman samudera. Benar-benar suatu mukjizat, berita tentang fenomena ganjil 14 abad yang silam akhirnya terbukti pada abad 20. Mr. Costeau pun berkata bahawa Al-Qur’an memang sesungguhnya kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruh kandungannya mutlak benar.
Dengan seketika dia pun memeluk Islam. Allahu Akbar …!Mr. Costeau mendapat hidayah melalui fenomena teknologi kelautan. Maha Benar Allah yang Maha Agung. Shadaqallahu Al `Azhim.Rasulullah s.a.w. bersabda: “Sesungguhnya hati manusia akan berkarat sebagaimana besi yang dikaratkan oleh air.”
Bila seorang bertanya,“ Apakah caranya untuk menjadikan hati-hati ini bersih kembali?” Rasulullah s.a.w. bersabda: “Selalulah ingat mati dan membaca Al-Quran.” Jika anda seorang penyelam, maka anda harus mengunjungi Cenote Angelita, Mexico. Disana ada sebuah gua. Jika anda menyelam sampai kedalaman 30 meter, airnya air segar (tawar), namun jika anda menyelam sampai kedalaman lebih dari 60 meter, airnya menjadi air asin, lalu anda dapat melihat sebuah “sungai” di dasarnya, lengkap dengan pohon dan daun daunan.
Setengah pengkaji mengatakan, itu bukanlah sungai biasa, itu adalah lapisan hidrogen sulfida, nampak seperti sungai … luar biasa bukan? Lihatlah betapa
hebatnya ciptaan Allah SWT.
Selengkapnya...
Robin Padilla Aktor Filipana, dari Dunia Gemerlap Menuju Islam
Robbin Fadilla Siapa yang tak kenal Robinhood? Seorang sosok ksatria pembela kaum miskin dari tanah Inggris. Ia senantiasa membela kaum lemah dengan mengandalkan panah sebagai senjata utamanya. Tak jauh berbeda
dengan Robin Padilla, actor asal Filipina ini juga pernah membintangi film serupa di negeri asalnya. Nama lengkapnya adalah Robinhood Fernando Carino Padilla. Namun, ia lebih popular dengan panggilan Robin Padilla. Ia adalah aktor Filipina yang pernah berjaya di era tahun 1990-an. Film-film yang dibintanginya selalu masuk dalam jajaran box office di negaranya. Tak heran bila namanya masukdalam daftar teratas actor dan aktris Filipina terlaris. Nama pesohor kelahiran Kota Manila,23 November 1967 ini makin meroket setelah membintangi sejumlah film laga di negaranya. Bahkan karena peran yang dimainkannya sebagai seorang gangster berdarah dingin dalam sejumlah film, ia mendapat julukan The Bad Boy of Philippine Action Movies.
Bakat akting memang sudah mendarah daging dalam keluarga besar Robin Padilla, yang merupakan pemeluk Kristen Protestan. Ketiga orang kakak Robin, yakni Rustom Padilla, Royette Padilla dan Rommel Padilla, juga dikenal publik Filipina sebagai aktor. Kehidupan sebagai bintang besar (megastar) membawa Robin dekat dengan dunia malam dan obat-obatan terlarang. Ia pun akhirnyamenjadi pecandu dunia malam. Kariernya sebagai superstar pun meredup. Ia terlibat dalam kehidupan preman jalanan. Akibat sikap dan perilakunya itu, pada tanggal 21 Juli 1994 , kepolisian Filipina mengeluarkan surat penangkapan terhadap dirinya.
Ia dinyatakan bersalah atas kepemilikan senjata api illegal dan dijatuhi hukuman selama 21 tahun penjara. Namun, ia dibebaskan pada awal tahun
1998. Saat menjalani kehidupan dari balik terali besi, Robin berkenalan dengan seorang Muslim bernama Gene Gallopin. Gallopin adalah aktivis pejuang HAM bagi masyarakat Minoritas Muslim di Filipina. Dari Gallopin yang juga merupakan seorang mualaf, Robin mulai mengenal Islam. Keduanya kerap bertukar pikiran. Apa yang disampaikan Gallopin ternyata membekasdalam diri sang aktor. Setelah melakukan diskusi panjang dengan Gallopin mengenai agama,Robin mantap untuk memeluk Islam. Tak hanya memeluk Islam, ayah lima orang anak ini pun kemudian mengganti namanya
dengan Abdul Aziz. Meski dalam keseharian ia masih menggunakan nama Robin Padilla.
Tak lama berselang, Liezl, sang istri pun mengikuti jejaknya untuk menjadi seorang Muslimah. Perihal keislaman Robin, membuat publik Filipina terhenyak. Terutama para fans berat pemeran utama dalam film Bad Boy 2 ini, karena tidak banyak pemberitaan yang mengulas mengenai proses dirinya menjadi seorang Muslim. Bagi Robbin, menjadi seorang Muslim memberikan tantangan tersendiri. Berkali-kali ia diberitakan miring terkait aktivitas keagamaannya. Ia kerap dikaitkan dengan Kelompok Abu Sayyaf, sebuah kelompok Muslim yang kerap dicap sebagai kelompok radikal di Filipina. Salah satunya adalah pemberitaan mengenai penangkapan terhadap seorang petinggi Abu Sayyaf oleh pihakberwenang di Filipina.
Belakangan diketahui jika orang yang ditangkap tersebut merupakan salah seorang pengawal pribadinya. Langkah Robin untuk membantu saudara-saudaranya sesama Muslim pun begitu mengesankan. Pada tahun 2004, ia membentuk sebuah lembaga advokasi yang difokuskan untuk penanggulangan wabah malaria. Melalui lembaga advokasi bentukannya ini, Robin memberikan bantuan secara cuma-cuma kepada masyarakat Muslim Filipina. Atas dedikasinya ini, Departemen Kesehatan Filipina menunjuknya sebagai juru kampanye Gerakan Pemberantasan Malaria. Robin juga dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan pendidikan. Dalam suatu waktu ia berhasil melakukan penggalangan dana sebesar satu juta peso Filipina untuk membangun area pemakaman Muslim di kota Norzagaray, Provinsi Bulacan.
Ia juga mendonasikan uang sebesar 2 ,5 juta peso Filipina kepada sebuah lembaga kemanusiaan di Filipina, Muay Association of the Philippines. Sementara dalam bidang pendidikan, melalui Yayasan Dindang Kapayapaan yang dibentuknya, ia mendirikan sebuah lembaga pendidikan prasekolah bagi anak-anak Muslim di atas lahan miliknya di Fairview Park, Quezon City. Lembaga pendidikan tersebut telah beroperasi sejak tahun 2007 hingga saat ini.
Robin menjelaskan, para murid yang belajar di sekolah tersebut, nantinya akan mendapatkan bimbingan membaca Alquran dari para tenaga pengajar terpilih. Selama menimba ilmu di sekolah tersebut, tambahnya, para peserta didik akan tinggal di rumah pribadinya yang berada dalam satu lokasi dengan gedung sekolah. "Para murid kita bebaskaan dari uang sekolah, biaya pembelian buku, papan tulis dan biaya asrama,paparnya sebagaimana dikutip dari laman situs Manila Bulletin.
Meski menyandang status sebagai mantan narapidana, namun hal tersebut tidak membuat karir Robin di dunia akting meredup. Berbagai tawaran untuk tampil di layar lebar datang kepadanya. Namun berbeda dengan sebelum mendekam dipenjara, selepas menghirup udara kebebasan ia memutuskan untuk beralih ke film-film bergenre drama dan komedi.
Debutnya di dunia akting selepas keluar dari penjara adalah membintangi film
bergenre drama berjudul Tulak ng Bibig, Kabig ng Dibdib. Setelah debut perdananya kembali ke dunia perfilman Filipina, sejumlah tawaran untuk bermain dalam film menghampirinya. Beberapa film yang pernah ia bintangi setelah dibebaskan yaitu Bakit Ngayon Ka Lang, Hari ng Selda: Anak ni Baby
Ama 2, Tunay na Tunay: Gets Mo? Gets Ko, Ooops..., Teka Lang Diskarte Ko To, Kailangan Ko'y Ikaw, You and Me Against The World, Videoke King, dan Pagdating Ng Panahon. Dalam film-film tersebut, ia selalu dipasangkan dengan aktris-aktris ternama Filipina. Sebut saja di antaranya Judy Ann Santos, Angelika dela Cruz, Jolina Magdangal, Claudine Barretto, dan Kris Aquino. Kiprah ayah dari Ted Matthew (tidtid), Queenie, Kylie, Zhelireen (zhen-zhen), dan Robin Jr (Ali Padilla) dalam dunia akting tidak hanya sebatas di layar lebar, namun juga merambah ke layar televisi. Di antaranya ia pernah membintangi serial TVAsian Treasures produksi GMA Network. Serial televisi yang dibintanginya ini selalu menempati peringkat atas acara televisi yang selalu ditonton pemirsa. [republika.co.id]
Selengkapnya...
Fatimah mantan Dugemer
Amerika pasca peristiwa 11 September 2001 diberitakan marak melakukan sweeping terhadap warga-warga muslim yang tinggal di AS. Bahkan, tempat-tempat ibadah kaum muslimin juga menjadi target pengrusakan. Namun, jauh di luar itu, jumlah muallaf justru semakin meningkat. Kecurigaan warga AS yang begitu besar terhadap warga muslim, menambah rasa penasaran warga AS non muslim terhadap islam. Bahkan terdapat trend yang sedang menjamur di negeri Paman Sam itu. Pasca kejadian tersebut, terjadi kenaikan
jumlah wanita AS yang mengenakan hijab-bagitu biasa mereka sebut. Hijab
adalah sebuah kain yang digunakan sebagai penutup kepala bagi perempuan muslim (biasa juga disebut khimar atau kerudung).
Fatima Az Zahra adalah satu dari sekian banyak perempuan AS yang menyimpan rasa penasaran yang besar terhadap islam. Ia tinggal di Indianapolis, sebuah negara bagian di Amerika Serikat. Perempuan bermata
biru nan ayu ini memiliki hobi nongkrong di diskotik. Rok pendek adalah kesukaannya. Ia senang ngedugem sekaligus memamerkan kemolekan tubuhnya di klub-klub malam. Sekarang, fenomena di atas tidak akan pernah terlihat lagi. Perempuan itu telah menggunakan gaun panjang yang longgar. Rambutnya yang pirang saat ini telah ditutupi oleh kerudung.
Fatima lahir di Ohio. Ia dan keluarganya kemudian pindah ke Indianapolis. Fatima menganggap Indianapolis sebagai kampung halamannya. Waktu kecil, ibunya memiliki seorang pacar yang tidak bisa menjadi bagian dari keluarganya. Sehingga, Fatima tidak mengetahui siapa ayahnya. Lalu ibunya bertemu dengan seorang pria lain dan menikah dengannya. Pria itu baik dan
mau menerima Fatima sebagai anaknya. Fatima sekarang merasa dekat, baik pada ibunya maupun ayah tirinya.
Fatima kecil biasa dibawa secara rutin ke gereja oleh neneknya. Meski demikian, ia tidak pernah memahami ajaran-ajaran Kristiani. Fatima tidak menyukai misa karena menghabiskan waktu yang lama. Ia juga tidak menyukai khutbah-khutbah para pendeta yang panjang. Fatima menilai khutbah-khutbah itu sulit dicerna dan membosankan. Di bangku gereja, ia lebih senang mencoret-coret buku atau menggambar daripada mendengarkan khutbah pendeta atau berdoa.
Saya pikir, Anda tidak boleh ragu atau tidak meyakini agama yang Anda peluk. Inilah fakta yang saya alami dengan Kristen yang dulu saya peluk. Saya hanya mengetahui namanya. Yang saya maksud, kekristenan itu apa?
Bagaimana pula Tuhan punya anak laki-laki yang juga Tuhan? Bukankah Tuhan itu Esa? Kalau begitu, apakah Tuhan dan anakNya menyatu? Hal-hal ini yang sangat membingungkan saya. Ketika kecil, saya pernah menanyakan itu kepada nenek. Ia hanya bilang, "kamu harus yakin!" Itu saja, tidak ada penjelasan lainnya lagi, "kamu harus yakin seyakin-yakinnya!" Itu yang dikatakan nenek berulang-ulang. Tapi, saya tidak pernah bisa menerimanya. Urai Fatima."
Fatima merasa ada sesuatu yang hilang dalam hidupnya. Di usianya yang 20-an tahun ia merasa telah memiliki semuanya, termasuk kehidupan sosialnya yang aktif. Tetapi, ia sungguh merasa miskin secara spiritual dan merasakan kehampaan hidup. Perkenalannya dengan Islam berawal ketika ia beranjak usia 24 tahun.
Suatu ketika, seorang teman kerja Fatima yang keturunan Arab-Amerika, mengundangnya untuk datang ke masjid. Kedatangannya ke masjid untuk pertama kali itu membangkitkan minatnya terhadap islam. Ia mulai mencari tahu banyak hal tentang agama ini. "Begitu saya mulai membaca buku What Islam is All About. Karya Yahya Emerick. Pertanyaan-pertanyaan yang dari dulu ada dibenak saya sedikit mulai terjawab. Ini salah satu buku tentang Islam yang menjawab semua pertanyaan yang saya ingin ketahui. Setelah membacanya, saya tahu bahwa Islam adalah kebenaran. Saya harus mengikutinya," ungkapnya.
“Sejak itu, saya menjadi lebih religius. Sungguh, sulit dipercaya. Saya menjadi lebih lembut dan lebih baik, lahir maupun batin. Saya punya nilai-nilai serta moral yang tidak pernah dimiliki sebelum menjadi muslimah. Sekarang, saya tidak akan pernah lupa shalat lima waktu." Jelasnya lebih lanjut.
Keislaman Fatima tidak mendapatkan jalan mulus. Ibunya tidak bisa memahami tentang keyakinan baru Fatima. Bahkan ibu Fatima pernah merasa sangat gusar ketika melihat anaknya tetap tidak mau mengubah pendiriannya.
Pasca tragedi 911 , hal diluar dugaan terjadi. Ibu Fatima berubah menjadi mendukung sikap anaknya. Ibu Fatima mengatakan bahwa pelaku 9/11 bukanlah muslim. Karena mereka berprilaku tidak seperti anaknya yang kerap
belajar Al Qur'an. Fatima menikah dengan seorang pria berdarah Libanon. Ia bahagia melihat suaminya yang taat dan memiliki minat yang sama terhadap islam seperti dirinya. Mereka suka melaksanakan sholat berjamaah dan melaksanakan ajaran-ajaran Islam lainnya.
"Benar, keluarga yang melaksanakan sholat berjamaah akan semakin bersatu," ungkapnya. Selain itu, sang suami juga membantu Fatima belajar membaca Al Qur'an. Suami Fatima belajar Al Qur'an selama bertahun-tahun saat bersekolah di Libanon. Sebagai seorang istri sekaligus ibu muda, ia masih ingin terlihat menarik di depan suaminya. Menurutnya, keseksian sangat baik, tetapi hanya bisa diperlihatkan di rumah dan hanya untuk suami.
Soal seks, ia mempunyai pandangan baru. Seks adalah karunia Allah SWT. Kini, ia tidak tertarik lagi untuk tampil seksi di depan laki-laki lain. Ia saat ini
lebih taat dengan aturan berbusana islami yang menekankan aspek kesopanan.
Selengkapnya...
Ethel Mae Blizzard 29 tahun menemukan Islam
Mae Blizzard, sekarang tinggal di San Diego, California, AS, melakukan pencarian selama 29 tahun untuk memastikan agama apa yang pas untuknya. Ethel Mae Blizzard, sekarang tinggal di San Diego, California, AS, melakukan pencarian selama 29 tahun untuk memastikan agama apa yang pas untuknya. Sejak kecil hingga usia 16 tahun, Mae dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang menganut agama Mormon.Tapi pada usia 18 tahun, ia tidak lagi mempercayai ajaran agamanya itu dan mulai berfikir bahwa ada Tuhan di luar sana, di suatu tempat.
Dimulailah perjalanan panjang Mae untuk mencari agama yang ia yakini paling benar. Mae pun mempelajari beragam agama mulai dari yudaisme, agama Baptis, sekte Advent Hari Ketujuh, Kesaksisan Yehovah, Katolik dan berbagai sekte dalam agama Kristen. Tapi tak satu pun yang menyentuh hatinya. Mae menyerah dan berharap akan menemukan apa yang ia cari suatu hari nanti.
Suatu hari, Mae mencoba mencari pasangan hidup lewat internet dan ia bertemu dengan seorang perempuan di sebuah situs jodoh. Perempuan itu mengenalkan Mae dengan sahabatnya, seorang pria. Tiga bulan Mae menjalin hubungan lewatdunia maya dengan lelaki yang dikenalkan perempuan tadi, keduanya lalu memutuskan untuk menikah. Masalahnya, pria tadi seorang Muslim dan Mae seorang Kristiani. Mae sempat bingung ke si pria menanyakannya apakah ia mau menikah di masjid.
Seumur hidup Mae tidak pernah datang ke masjid. Mae lalu bertanya pada temannya yang asal Turki dan diberitahu tentang Masjid Abu Bakar. Mae pun datang ke masjid itu untuk bertemu dengan imamnya, meski saat itu Mae sendiri tidak paham apa itu imam masjid. Saat Mae datang ke masjid, bertepatan dengan waktu salat dan ia bertemu dengan Imam Taha. Mae sempat bicara dengan Imam Taha tentang Islam. Imam Taha menyuruh Mae datang lagi ke masjid jika masih ingin tahu banyak tentang Islam.
Di luar itu, Mae juga mengunjungi sahabatnya yang asal Turki dan menanyakan beberapa hal tentang Islam dan Muslim. Waktu itu, Mae masih berpikir bahwa Muslim adalah agama. Tapi sahabatnya meluruskan, bahwa Muslim bukan agama, tapi Islam-lah yang agama sedangkan pemeluk Islam
disebut Muslim. Ketika Mae bertanya tentangAllah, sahabatnya menjawab bahwa "Allah adalah Tuhan" yang membuat Mae terkejut. Mae mengaku baru tahu bahwa orang Islam juga percaya tuhan.
"Sahabat saya itu juga menjelaskan bahwa Islam adalah agama yang damai,
begitu pula umat Islam, tidak seperti yang diberitakan media,” ujar Mae.
Mae kemudian direkomendasikan untuk bertemu dengan Syaikh Saad jika ingin banyak menanyakan tentang agama Islam dan pernikahahan dalam Islam. Baru beberapa minggu kemudian, Mae bisa bertemu Syaikh Saad karena Mae sempat mengalami kecelakaan mobil dan tidak ada yang bisa mengantarnya untuk menemui Syaikh Saad.
Akhirnya, sahabat Mae bernama Juli mengantarnya ke Masjid Al- Ribat tempat Syaik Saad berada. Mae berbincang tentang berbagai hal tentang Islam dengan Syaikh Saad selama kurang lebih tiga jam, termasuk situasi Muslim pasca serangan 11 September 2001. Di akhir pertemuan, Syaikh Saad memberi Mae sebuah Al-Quran dengan terjemahan bahasa Inggris serta buku-buku tentang Islam. Ketika pulang, Mae sempat berpikir bahwa Syaikh Saad tidak sopan karena tidak mau berjabat tangan dengannya. Namun Syaikh menjelaskan mengapa Muslim antara laki-laki dan perempuan tidak berjabatan tangan dan Mae menerima penjelasan Syaikh yang menurutnya masuk akal.
Menjadi Muslim Amerika Berminggu-minggu Mae membaca buku-buku dan terjemahan Al- Quran yang diberikan Syaikh Saad. Mae sempat menangis saat membaca buku The Religion of Truth. Setelah membaca buku itu, Mae menulis di halaman 20 buku itu "Saya percaya". Ketika itu tanggal 8 Juni 2007, Mae membulatkan tekad untuk menjadi seorang Muslim.
Tanggal 23 Juni malam, ia datang ke masjid dan menanyakan dimana ia bisa
mengucapkan dua kalimat syahadat. Malam itu juga, Mae bersyahadat disaksikan sejumlah muslimah yang hadir di masjid itu. Mae beruntung karena
seluruh keluarganya menerimanya menjadi seorang Muslim, kecuali sepupu-sepupunya yang begitu kuat menganut agama Mormon.
Mereka sama sekali tidak senang mendengar kabar Mae masuk Islam dan menuding Mae menolak Yesus sebagai juru selamatnya. Mae dan sepupu-sepupunya itu sempat tidak berkomunikasi beberapa waktu, sampai suatu hari salah seorang sepupu perempuannya mengucapkan selamat hari paskah padanya lewat email. Mae membalas email itu dengan mengirim tiga fotonya yang sudah mengenakan jilbab dan menyertakan informasi tentang Islam. Mae meminta sepupunya itu untuk mengerti bahwa ia sekarang sudah menjadi seorang Muslim. Selain sepupunya, sahabat Mae bernama Christine juga menjauhi Mae setelah tahu Mae memeluk Islam. Mae pernah mengundang Christine untuk makan malam merayakan ulang tahun Mae. Tapi sahabatnya itu bertanya; "Apakah engkau masih menjalankan apa yang
dilakukan Muslim? Mae menjawab "Ya". Christine lalu berjanji akan menghubungi Mae apakah ia akan makan malam bersama Mae. Tapi Christine tidak pernah menghubungi Mae kembali.
Pernah suatu kali, salah seorang tetangga Mae mengotori mobil Mae dengan
lipstick berwarna merah ketika mereka melihat Mae mengenakan abaya dan jilbab. Meski demikian, Mae menegaskan bahwa ia akan teguh memeluk Islam, agama yang kini ia yakini setelah melakukan pencarian panjang selama 29 tahun.
Sumber: Eramuslim
Selengkapnya...
Akhir Perjalanan Mencari Tuhan Jennifer A. Bell
Kebingungan Jennifer A. Bell tentang ajaran Kristen membuatnya selalu ertanya- tanya tentang siapa Tuhan sebenarnya.
Kebingungan Jennifer A. Bell tentang ajaran Kristen membuatnya selalu ertanya- tanya tentang siapa Tuhan sebenarnya. Akalnya tidak pernah bisa menerima konsep trinitas. Bell juga mempertanyakan sosok Yesus dalam keyakinan Kristen, apakah Yesus itu Tuhan atau bagian dari Tuhan. Pertanyaan-pertanyaan itu sudah mengusiknya sejak ia berusia 8 tahun, dan di usia yang masih sangat muda itu Bell mulai "mencari Tuhan".
Ia berpindah-pindah dari satu gereja ke gereja lainnya untuk mendapatkan jawaban atas "pencarian"nya itu. Tapi ia tidak pernah menemukannya. Ia hanya bisa merasakan dan meyakini bahwa Tuhan itu ada. Hingga beranjak remaja. Bell masih belum menemukan jawabannya, sementara gaya hidup Amerika telah menjerumuskannya ke dalam kehidupan yang buruk. Beberapa kali Bell hampir mati karena gaya hidupnya yang tidak sehat secara fisik, emosi dan spiritual. Alkohol, narkoba, sex bebas adalah kehidupan sehari-hari Bell remaja.
Hidupnya ketika itu benar-benar bermasalah. Bell melupakan pencariannya
terhadap Tuhan. Beruntung, Bell bisa sampai ke bangku kuliah. Ia bertemu
dengan seorang laki-laki yang baik, yang kemudian hari menjadi suaminya. Lelaki itulah yang menolong Bell keluar dari kehidupannya yang kelam dan Bell berhasil kembali menjadi orang yang "bersih". Pada saat inilah Bell kembali merasakan dorongan untuk melanjutkan pencariannya terhadap Tuhan.
Bell kembali mendatangi beragam gereka dengan beragam aliran Kristen. Tapi pencariannya masih buntu. Ia lalu pergi ke perpustakaan dan mulai membaca dan mempelajari buku-buku tentang agama Hindu, Budha, Yudaisme, Shinto dan agama-agama lainnya. Tapi ia merasa tidak cocok dengan semua agama yang dipelajarinya itu. Sayangnya, ketika itu Bell sama sekali belum mendengar tentang agama Islam.
Bell kemudian menikah dengan lelaki yang dikenalnya di bangku kuliah dan memiliki karir yang lumayan bagus. Tapi ia sempat kesulitan untuk punya anak. Dokternya mengatakan bahwa Bell tidak bisa hamil karena kehidupan
masa lalunya yang akrab dengan narkoba dan alkohol. Tapi betapa terkejutnya Bell, ketika ia akhirnya dinyatakan hamil dan melahirkan seorang
anak lelaki yang sehat. Namun, kehidupan Bell kembali terguncang karena ia
mengalami "baby blues", trauma paska melahirkan yang membuat emosinya labil. Hal itu berpengaruh pada perkawinan Bell. Untuk melepaskan diri dari
kegalauan hatinya, Bell mengalihkannya ke ruang-ruang chatting di internet.
Ia chatting beberapa kali dengan seorang lelaki dari luar Amerika yang kemudian ia ketahui beragama Islam. Dari teman chattingnya itu, Bell mulai mengenal agama Islam dan banyak berdiskusi tentang trinitas dan Yesus.
Lelaki itu mengirimkan email berisi ayat- ayat Al-Quran yang mendukung argumennya tentang Islam, trinitas dan Yesus. Sesaat Bell merasa argument-argumen itu benar dan ia tidak membantahnya, tapi Bell belum yakin bahwa
Islam adalah agama yang paling benar. Kehidupan Bell makin memburuk. Perkawinannya terancam hancur, persoalan berat di kantor membuat emosi Bell makin labil. "Saya mengalami depresi. Karena pernah mengalami depresi
sebelumnya, saya segera mencari pertolongan ke dokter dan mulai menenggak pil-pil untuk meredam depresi," tutur Bell.
Namun pil-pil itu tidak mampu mengurangi depresi yang dialami Bell. Bell malah makin terpuruk. Tubuhnya jadilemah dan ia tidak bisa menggerakkan lehernya. Bell bahkan tidak bisa mengucapkan satu patah kata pun, hingga Bell dinyatakan tidak bisa lagi bekerja. Kehidupan Bell jadi benar-benar kacau.
Bell akhirnya bertemu lagi dengan teman chattingnya di internet dan menceritakan apa yang dialaminya. Temannya itu lalu menyarankan Bell agar mandi dan membersihkan diri dari ujung rambut sampai ujung kaki. Setelah Bell diminta untuk duduk tenang, menjernihkan pikiran dan hanya mengkonsentrasikan pikiran pada Tuhan. "Saran yang menurut saya aneh dan ganjil. Tapi saya pikir, apa salahnya mencoba, tokh tidak ada orang yang
melihat," kata Bell tentang saran temannya. Bell pun mengikuti saran itu, ia mengkonsentrasikan pikirannya pada Tuhan dan tiba-tiba ia menggigil. Di saat yang sama, ada rasa damai yang dirasakan Bell. "Saya merasa Tuhan telah merasuk ke dalam hati saya dan saya menerima apa yang ditawarkanNya," ungkap Bell. Pengalaman itu membuat Bell percaya pada perkataan sahabatnya di internet tentang Islam. Seminggu kemudian, Bell mengontak seorang imam masjid dan dalam pertemuan pertama itu, ia menyatakan diri masuk Islam dan mengucapkan dua kalimat syahadat.
"Saya merasakan ketenangan masuk Islam. Setiap kali perasaan gundah itu dating lagi, saya menunaikan salat dan saya merasakan kedamaian dan ketenangan itu kembali," imbuh Bell.
Sumber: Eramuslim
Selengkapnya...
7 Masjid Qubah Emas di Dunia
Selasa, 02 November 2010
1. Masjid Qubbah As Sahkrah
(Dome of the Rock)
Abdul Malik bin Marwan mulai
membangun masjid ini pada
tahun 690 M di Jerusalem,
Palestina. Setahun kemudian
masjid ini rampung. Banyak
orang yang meyakini, inilah
yang dimaksud sebagai Masjid Al-Aqsa dalam kisah Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.
2. Masjid Al Askari Iraq
Masjid ini terletak di Kota Sammara, sekitar 125 km dari kota Baghdad, Irak. Masjid ini didirikan oleh pengikut Shiah dan termasuk masjid kuno karena didirikan pada tahun 994 M.
Mulanya tak berkubah emas, namun kemudian oleh pengikut Shiah pada tahun 1905 kubahnya direnovasi menjadi kubah emas. Sayang Februari 2006 dan Juni 2007, kubahnya runtuh oleh serangan teroris.
3. Masjid Sunehri, Lahore
Masjid Sunehri memiliki 3 kubah emas. Satu kubah utama, 2 lainnya di sisi kanan dan kiri. Masjid ini didirikan oleh Nawab Syed Bhikari Khan, anak Wakil Gubernur Lahore pada tahun 1753 M.
4. Masjid Sultan Singapura
Tahun 1928, begitu mendapat
uang dari Kongsi Dagang Inggris sebanyak SGD 3000, Sultan Singapura langsung merenovasi sebuah masjid yang ada di kawasan Little India. Perubahan antara lain juga dengan mengganti kubah lama dengan kubah emas. Masjid ini segera menjadi masjid terbesar di Singapura, dari sekitar 80-an masjid yang ada.
5. Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin Brunei
Brunei memiliki 2 masjid yang
berkubah emas. Masjid Sultan
Omar Ali Saifuddin adalah yang
didirikan pertama kali. Mulai
digunakan tahun 1958, masjid
ini terletak di tengah danau
buatan yang bersih. Kubahnya
terbuat dari emas 24 karat.
Biaya pembangunannya
menghabiskan USD 5 juta. Pada zamannya, Masjid Sultan Omar Ali diperhitungkan sebagai salah satu bangunan terindah di dunia.
6. Masjid Jami Bandar Seri
Begawan, Brunei
Masjid ini dibangun pada tahun
1988, namun baru dibuka untuk umum pada tahun 1994. Saat pembangunannya dimaksudkan sebagai perayaan 25 tahun kekuasaan Sultan Hasanal Bolkiah. Kubahnya terbuat dari emas dengan langit-langit atap berwarna biru laut.
7. Masjid Dian Al Mahri Depok,
Indonesia
Keluarga Dian Djurian Maimun Al-Rasyid memulai pembangunan masjid yang terletak di Meruyung, Depok ini pada tahun 1996. Lokasinya meliputi lahan seluas 100 hektar, namun yang dipergunakan sebagai areal masjid hanya 8.000 meter persegi.
Sepuluh tahun kemudian, masjid ini baru dibuka untuk umum. Ada 5 kubah yang terbuat dari emas, dengan kubah utama berukuran diameter 16 meter dan tinggi 25 meter.
Selengkapnya...
Cinta Ibu...
Aku Akan Kembali...Ibu
Aku pasti akan kembali padamu Ibu
لسوف أعود يا أمي
Akan kukecup dahimu yang suci
أقبّل رأسك الزاكي
Akan kutumpahkan semua
rinduku padamu
أبثك كل أشواقي
Dan kuhirup harum tangan
(kanan)mu
وأرشف عطر يمناك
Kubasahi (pipiku) dengan sejuk embun telapak kakimu
أمرغ في ثرى قدميك
Pipiku ketika aku bertemu
denganmu
خدي حين ألقاك
Akan kubasahi debu dengan air mataku
أروي الترب من دمعي
(sebagai ungkapan rasa) gembira karena engkau masih hidup
سرورا في محياك
(Sudah tak terhitung) berapa malam yang kau lewati tanpa tidur
فكم أسهرت من ليل
(Demi aku) agar aku bisa tidur lelap
لأرقد ملأ أجفاني
(Tak terhitung pula) berapa kali kau menahan haus
وكم أظمأت من جوف
(Demi) mengobati rasa hausku dengan kasih sayangmu
لترويني بتحناني
Di waktu aku sakit, aku tidak
lupa
ويوم مرضت لا أنسى
Air matamu mengalir deras bagai hujan
دموعا منك كالمطر
Dan kedua matamu yang terus-menerus terjaga
وعينا منك ساهرة
Karena engkau begitu
menghawatirkan keadaanku
تخاف علي من خطر
Dan pada hari kita berpisah, kala fajar menyingsing
ويوم وداعنا فجرا
Oh..sungguh betapa kerasnya
fajar kala itu
وما أقساه من فجر
(Waktu itu) Kata-kata pun tak mampu mengungkapkan
يحار القول في وصف الذي
(Sakitnya) perasaanmu ketika aku tinggalkan
لاقيت من هجري
Dan kau mengucapkan perkataan
وقلت مقولة لا زلــت
Yang selalu akan kuingat
sepanjang hidupku
مدّكرا بها دهري
"Kau tidak akan pernah
menemukan hati
محال أن ترى صدرا
Yang lebih menyayangimu dari hatiku"
أحن عليك من صدري
"Kau tidak akan pernah
menemukan hati
محال أن ترى صدرا
Yang lebih menyayangimu dari hatiku"
أحن عليك من صدري
Berbakti kepadamu...adalah cita-cita hidupku
ببرك يا منى عمري
Tuhan Pencipta semesta
memerintahkan aku (agar
berbuat demikian)
إله الكون أوصاني
Kerelaanmu adalah kunci
keberhasilanku
رضاؤك سر توفيقي
Dan cintamu adalah rahasia
imanku
وحبك ومض إيماني
Keikhlasan doamu untukku..
وصدق دعائك انفرجت
Menghapus semua kesusahan dan kesedihanku
به كربي وأحزاني
Cintamu... Tidak ada seorangpun yang dapat menyamainya
ودادك لا يشاطرني به أحد
من البشر
Engkaulah detak jantungku
فأنت النبض في قلبي
Engkaulah cahaya di mataku
وأنت النور في بصري
Dan engkaulah nada dibibirku
وأنت اللحن في شفتي
Kesusahanku sirna ketika aku memandang wajahmu
بوجهك ينجلي كدري
Kepadamu wahai ibu...aku akan kembali
إليك أعود يا أمي
Esok aku akan beristirahat dari perjalananku
غدا أرتاح من سفري
Hidupku yang ke dua akan
bermula
ويبدأ عهدي الثاني
Dan ranting-rantingpun akan
menampakkan bunganya
ويزهو الغصن بالزهر
Oleh: Abu Khotir
Selengkapnya...
Islam membawa Muhammad Ali pada kedamaian dan kepercayaan diri yang tinggi
Bagi penggemar tinju dunia,
tentu tak asing dengan nama
Muhammad Ali, mantan juara
dunia kelas berat tiga kali. Di
masanya, Ali terkenal sebagai
seorang petinju yang sangat
ditakuti oleh lawan-lawannya.
Dan, ia pun dijuluki sebagai
The Greatest (terbesar).
Sebab, dia mampu menaklukkan peitnju-petinju terbesar di zamannya, seperti George Foreman, Sony Liston, Joe Frazier, dan
lainnya. Bahkan, pertarungannya melawan Foreman serta Joe Frazier
menjadi pertarungan terbaik
sepanjang abad ke-20 . Dan,
Ali pun juga dinobatkan
sebagai seorang petinju
terbesar di abad 20.
Nama sebagai 'Yang Terbesar'
ini disematkan padanya sejak
ia mengalahkan para petinju
yang juga memiliki nama
besar. Karena kemampuannya
mengalahkan para petinju itu,
ia pun menggunakan nama
'Yang Terbesar' (The Greatest) tersebut. Ali juga dikenal sebagai
petinju terbaik pada masanya.
Ia pernah menjadi sebuah
mesin pemukul yang sangat
hebat hingga menimbulkan
rasa takut pada lawannya.
Sebelum berganti nama
menjadi Muhammad Ali, ia
bernama Cassius Marcellus
Clay Junior. Hingga kini,
namanya dianggap sebagai
petinju terbaik yang pernah
dimiliki publik Amerika Serikat
dan orang kulit hitam.
Kesuksesannya merebut gelar
juara dunia menempatkannya
pada deretan atlet terbesar
abad ke-20. Bahkan, gelar itu
mengubah status pandangan
masyarakat terhadap orang
dan atlet kulit hitam.
Keberhasilannya itu pun yang
akhirnya mengangkat
martabat para atlet kulit
hitam ke tempat yang tinggi
dengan penghormatan dan
penerimaan yang baik dari
masyarakat kulit putih dan
hitam.
Ali dilahirkan pada 17 Januari
1942 di Louisville, Kentucky,
Amerika Serikat. Daerah yangdikenal dengan ayam goreng
khasnya ini juga terkenal
dengan perbedaan etnis yang
kental. Ayahnya, Cassius
Marcellus Clay Sr, adalah
pelukis papan nama dan
reklame. Ibunya, Odessa Grady
Clay, seorang pembantu
rumah tangga.
Sejak kecil, Clay sudah
merasakan perbedaan
perlakuan karena warna
kulitnya yang cokelat.
Barangkali, hal inilah yang
kemudian mendorongnya
untuk belajar tinju agar bisa
membalas perlakuan jahat
teman-temannya yang
berkulit putih. Ketika belum
genap berusia 20 tahun, ia
sudah memenangkan
pertandingan kelas berat di
Olimpiade Roma tahun 1960.
Pada usia 22 tahun, ia
merasa dilahirkan kembali ke
dunia. Sebab, saat itulah, ia
berganti nama dari Cassius
Marcellus Clay Junior menjadi
Muhammad Ali. Nama ini
merupakan pemberian
seorang tokoh Muslim dari
Nation of Islam (NOI), Elijah
Muhammad, tahun 1964.
Ketika itu, Elijah membuat
sebuah pernyataan umum
dalam suatu siaran radio dari Chicago, ''Nama Clay ini tidak menyiratkan arti ketuhanan.
Saya harap dia akan
menerima dipanggil dengan
nama yang lebih baik.
Muhammad Ali, nama yang
akan saya berikan kepadanya
selama dia beriman kepada
Allah dan mengikuti saya.''
Selama tiga tahun sebelum
pertarungannya untuk
memperebutkan gelar juara
dunia kelas berat dengan
Sonny Liston, Clay telah
menghadiri pertemuan-
pertemuan yang diadakan
oleh NOI. Kehadiran Ali
diberitakan oleh koran Daily
Nezus di Philadelphia pada
September 1963 . Pada
Januari 1964, dia membuat
sensasi besar dengan
berbicara di sebuah rapat
Muslim di New York.
Beberapa minggu kemudian,
ayahnya mengatakan bahwa
Clay telah bergabung dengan
NOI. Kendati demikian, Clay
belum memberikan
pernyataan publik tentang
keikutsertaannya dalam NOI.
Tetapi, dia sibuk mempelajari
Islam di bawah bimbingan
Kapten Sam Saxon (sekarang
Abdul Rahman) yang dijumpai
Clay di Miami pada 1961.
Clay juga merenungkan
ajaran- ajaran Elijah
Muhammad dan membaca
surat kabar yang diterbitkan
NOI. Di samping itu, ia juga
mencari bimbingan dan saran
dari Malcolm X--tokoh NOI
lainnya--yang dijumpainya di
Detroit pada awal 1962.
Sebelum pertandingan Clay
melawan Liston, Malcolm
mengunjungi Clay sebagai
pribadi, bukan sebagai wakil
Elijah. Malcolm menganggap
Clay sebagai adiknya dan
menasihati dia. Nasihat
Malcolm ini justru menjadi
pemicu semangatnya untuk
bertekad mengungguli Liston.
Walaupun merasa sangat
takut menghadapi Liston, akhirnya Clay menang dalam pertandingan. Pertandingan tersebut berakhir sebelum bel ronde ketujuh berbunyi.
Dengan kemenangan
tersebut, dunia memiliki
seorang juara baru di arena
tinju.
Agama rasional
Kemenangan tersebut
diyakininya merupakan 'waktu
Allah'. Di antara tepuk riuh
para pendukung dan kilatan-
kilatan lampu kamera, Clay
berdiri di depan jutaan
penonton yang mengelilingi
ring dan kamera TV. Ia
mengucapkan dua kalimat
syahadat dan mengumumkan
pergantian namanya menjadi
Muhammad Ali Clay. ''Aku
meyakini bahwa aku sedang
berada di depan sebuah
kebenaran yang tak mungkin
berasal dari manusia,''
ujarnya.
Ali mengungkapkan,
kepindahannya ke agama
Islam adalah hal yang wajar
dan selaras dengan fitrah
yang Allah ciptakan untuk
manusia. Ia meyakini bahwaIslam membawa kebahagiaan
untuk semua orang.
Menurutnya, Islam tidak
membeda-bedakan warna
kulit, etnis, dan ras.
''Semuanya sama di hadapan
Allah SWT. Yang paling utama
di sisi Tuhan mereka adalah
yang paling bertakwa.''
Ia membandingkan ajaran
Trinitas dengan ajaran Tauhid
dalam Islam. Menurutnya, Islam
lebih rasional. Karena, tidak
mungkin tiga Tuhan mengatur
satu alam dengan rapi seperti
ini. Hal tersebut dinilainya
sebagai suatu hal yang
mustahil terjadi dan tidak
akan memuaskan orang yang
berakal dan mau berpikir.
Keyakinannya terhadap Islam
makin bertambah manakala Ali
membaca terjemahan Alquran.
''Aku bertambah yakin bahwa
Islam adalah agama yang hak,
yang tidak mungkin dibuat
oleh manusia. Aku mencobabergabung dengan komunitas
Muslim dan aku mendapati
mereka dengan perangai
yang baik, toleransi, dan
saling membimbing. Hal ini
tidak aku dapatkan selama
bergaul dengan orang-orang
Nasrani yang hanya melihat
warna kulitku dan bukan
kepribadianku,'' paparnya.
Sejak saat itu, ia
membelanjakan uangnya
beberapa ratus ribu dolar
untuk buku-buku dan
pamflet-pamflet Islami supaya
dapat memperkenalkan agama
barunya. Dia percaya bahwa
bukan hanya kaum Muslim,
tetapi juga orang Kristen dan
Yahudi yang takut pada
Tuhan akan masuk surga.
Ketika para dokter di AS
memvonisnya dengan penyakit
Sindroma Parkinson, Ali
mengatakan bahwa dia telah
mendapatkan hidup yang baik
sebelumnya dan sekarang. Dia
tidak membutuhkan simpati
dan belas kasihan. Dia hanya
ingin menerima kehendak Allah
SWT. Penyakitnya ini, menurut
dia, merupakan cara AllahSWT merendahkannya untuk
mengingatkannya pada
kenyataan bahwa tak ada
seorang pun yang lebih hebat
dari Allah.
Perjuangan Ali yang utama
sekarang adalah mencoba
menyenangkan Allah dalam
segala hal yang diperbuatnya.
Menguasai dunia tidak
membawanya kepada
kebahagiaan yang sejati.
Kebahagiaan sejati, katanya,
hanya didapatkan dengan
menyembah Allah. Kini, dia
termasuk orang-orang yang
giat berdakwah di Amerika
dan aktif mengampanyekan
solidaritas dan persamaan
hak. dia/sya/berbagai sumber
Ali Penganut Sufi
Dengan sikap yang tegar,
kuat, dan penuh percaya diri,
ternyata Muhammad Ali
merupakan seorang penganut
tasawuf (sufi) yang sangat
baik. Putri Muhammad Ali yang
bernama Hanna Yasmeen Ali,
buah perkawinannya dengan
Veronica Porche Ali, dalam
sebuah wawancara dengan
Beliefnet, mengungkapkan
kehidupan dan spiritualitas
Muhammad Ali.
Hanna mengatakan, ayahnya
adalah orang yang sangat
taat dalam menjalankan
perintah agama. Bahkan, ia
tak segan- segan untuk
bersikap keras dan tegasterhadap anggota
keluarganya yang tidak mau
menjalankan perintah Allah.
Sikap ini dibuktikan Ali dengan
menceraikan istrinya yang
pertama, Sonji Roi, pada
tahun 1966. Karena, menurut
Ali, istrinya tersebut tidak
menunjukkan sikap sebagai
seorang Muslim.
Hanna menambahkan,
ayahnya tidak pernah
meninggalkan shalat lima
waktu. ''Sesibuk apa pun,
ayah akan senantiasa
mengerjakan shalat lima
waktu,'' ujar Hanna.Bahkan, Ali
juga senantiasa berupaya
melaksanakan shalat fardhu
secara berjamaah di masjid.
''Walaupun jaraknya
membutuhkan waktu hingga
20 menit perjalanan, ayah
akan selalu berupaya pergi
ke masjid. Namun, ketika
penyakit parkinson
menghinggapi, ayah memang
sekarang jarang ke masjid,''
jelas Hanna.
Hanna menambahkan,
ayahnya juga seorang
penganut sufi yang taat. Ali punya koleksi buku tasawuf
karya Hazrat Inayat Khan,
seorang guru sufi.
''Spiritualitas ayah saya
sangat tinggi. Dari sikapnya
yang sangat religius itu, ia
praktikkan dalam kehidupan
sehari-hari, menyayangi
sesama, melakukan kegiatan
sosial, dan mendorong banyak
orang untuk senantiasa rajin
mendekatkan diri kepada
Tuhan,'' terangnya.
Ketika terjadi peristiwa 11
September 2001 akibat
serangan teroris terhadap
dua menara kembar World
Trade Center (WTC) hingga
memunculkan tuduhan
terhadap Islam sebagai agama
teroris, Ali pun tampil ke
publik dan menyatakan bahwa
perbuatan tersebut adalah
perbuatan oknum dan bukan
Islam. Ia menyatakan, aksi
tersebut merupakan
perbuatan orang- orang
yang keliru dalam memahami
Islam secara benar. ''Islam
adalah agama yang damai dan
cinta akan kedamaian,''
terangnya.
[republikaonline]
Selengkapnya...
Air Mata Mike Tyson Tertumpah di Masjid Nabawi
Si Leher Beton Mike
Tyson boleh garang di atas
ring tinju. Tak gentar ia
berhadapan dengan siapapun.
Namun, di Masjid Nabawi, ia
tertunduk, air mata pun
mengalir.
Inilah pengalaman spiritual
mantan juara dunia tinju
kelas berat Mike Tyson
ketika melaksanakan ibadah
umroh, beberapa hari yang
lalu. Tyson menginjak Tanah
Suci untuk kali pertama pada
Jumat, 2 Juli 2010.
Selama di Madinah, ia
bertemu dengan Dr.
Muhammad Al-Uqala, Rektor
Universitas Islam, yang
menjelaskan kepadanya
tentang fasilitas apa saja
yang diberikan universitas
kepada para mahasiswanya
yang berasal dari seluruh
dunia.
Kunjungannya ke Arab Saudi
diatur oleh Asosiasi Da'wah
Kanada (CDA),CDA merupakan
lembaga da'wah yang banyak
mensponsori selebriti Muslim
baru untuk berkunjung ke
Arab Saudi untuk
melaksanakan rukun islam.
Perjalanan Tyson tersebutdiatur oleh Canadian Dawa
Association (CDA), yaitu
Asosiasi Da'wah di Kanada
yang biasa mengatur
perjalanan para muallaf
selebriti mengunjungi tempat-
tempat bersejarah Islam di
Arab Saudi. Shazad
Muhammad, Presiden CDA, ikut
serta menyambut kedatangan
Tyson di Bandara
Internasional Pangeran
Muhammad, Madinah.
Mike Tyson saat berdiskusi
dengan Dr Muhammad Al-
Uqala, president of the Islamic
University di Madinah
Shazad Muhammad, yang juga
merupakan duta perdamaian
PBB, mengatakan bahwa
Tyson akan berada di Saudi
selama satu pekan. Ia akan
mengunjungi tempat-tempat
suci dan tempat penting
lainnya di kerajaan itu, serta
bertemu dengan orang-
orang Saudi untuk lebih
mengenali kebudayaan dan
tradisi setempat.
Petinju yang selalu meng-KO
lawannya di ronde pertama
itu langsung melakukan
sejumlah kegiatan, termasuk
melakukan ibadah di Masjid
Nabawi. Saudi Gazette
melaporkan, Tyson tinggal di
hotel dekat Masjid Nabawi
dan mendapat sambutan luar
biasa dari fansnya.Ia
mendapat pengawalan ketat
saat melakukan shalat Zuhur.
Tyson mengaku mendapat
pengalaman spiritual luar
biasa selama Umroh di Arab
Saudi. Saya senang punya
fans yang mencintai saya di
Arab Saudi. Tapi, saya
berharap mereka
meninggalkan saya sendiri
untuk menikmati momen
spiritual di Tanah Suci. Saya
tidak kuasa menitikkan air
mata ketika saya mengetahui
bahwa saya berada di salah
satu taman surga, ujar Tyson
ketika mengunjungi Masjid
Nabawi.
Dari Madinah, rencananya
Tyson akan melanjutkan
perjalanan ke Mekkah untuk
melaksanakan umrah. Usai
melakukan umroh di Mekkah,
Mantan juara tinju dunia ini
berencana mengunjungiJeddah, Abha dan Riyadh.
Tyson yang bernama lengkap
Michael Gerard Tyson lahir di
New York City, Amerika,30
Juni 1966 .Tyson memeluk
Islam ketika masih dipenjara
pada pertengahan tahun
1990 . Secara resmi, tahun
1995, selepas dari penjara di
Indiana, Tyson mengumumkan
hijrah memeluk agama Islam
yang telah dipelajarinya
selama di dalam penjara,
dengan nama baru Malik
Abdul Aziz.
[taz-voaislam]
Selengkapnya...
رابعة العدوية
Senin, 01 November 2010
الميلاد ~ 713-717 البصرة ، العراق
الوفاة ~ 801 جبل الزيتون
رابعة العدوية وتكنى بأم
الخـير ، عابدة ومتصوفة
تاريخية وأحد الشخصيات
المشهورة في عالم التصوف
الإسلامي ، وتعتبر مؤسسة
أحد مذاهب التصوف الإسلامي
وهو مذهب العشق الألهي .
¤أصلها ونشأتها
هي رابعة بنت إسماعيل
العدوي ، ولدت في مدينة
البصرة ، ويرجح مولدها حوالي
عام )100هـ -718م (، وكانت لأب
عابد فقير ، وكانت الأبنة
الرابعة لوالدها ولهذا يرجع
اسمها رابعة .
وقد توفي والدها وهي طفلة
دون العاشرة ولم تلبث الأم
أن لحقت به ، لتجد رابعة
واخواتها أنفسهن بلا عائل
يُعينهن علي الفقر والجوع
والهزال ، فذاقت رابعة مرارة
اليتم الكامل دون أن يترك
والداها من أسباب العيش لها
سوى قارب ينقل الناس
بدراهم معدودة في أحد أنهار
البصرة كما ذكر المؤرخ
الصوفي فريد الدين عطار
في )تذكرة الأولياء (.
كانت رابعة تخرج لتعمل
مكان أبيها ثم تعود بعد عناء
تهون عن نفسها بالغناء
وبذلك أطلق الشقاء عليها
وحرمت من الحنان والعطف
الأبوي ، وبعد وفاة والديها
غادرت رابعة مع أخواتها البيت
بعد أن دب البصرة جفاف
وقحط أو وباء وصل إلى حد
المجاعة ثم فرق الزمن بينها
وبين أخواتها ، وبذلك أصبحت
رابعة وحيدة مشردة ، وأدت
المجاعة إلى انتشار
اللصوص وقُطَّاع الطرق ، وقد
خطف رابعة أحد اللصوص
وباعها بستة دراهم لأحد
التجار القساة من آل عتيك
البصرية ، وأذاقها التاجر
سوء العذاب ، ولم تتفق آراء
الباحثين على تحديد هوية
رابعة فالبعض يرون أن آل
عتيق هم بني عدوة ولذا
تسمى العدوية .
¤شخصية رابعة العدوية
اختلف الكثيرون في
تصوير حياة وشخصية
العابدة رابعة العدوية فقد
صورتها السينما في
الفيلم السينمائي المصري
الذي قامت ببطولته الممثلة
نبيلة عبيد والممثل فريد
شوقي في الجزء الأول من
حياتها كفتاة لاهية تمرّغت
في حياة الغواية والخمر
والشهوات قبل أن تتجه إلى
طاعة الله وعبادته ، في حين
يقول البعض أن هذه صورة
غير صحيحة ومشوهة لرابعة
في بداية حياتها ، فقد نشأت
في بيئة إسلامية صالحة
وحفظت القرآن الكريم
وتدبَّرت آياته وقرأت الحديث
وتدارسته وحافظت على
الصلاة وهي في عمر الزهور ،
وعاشت طوال حياتها عذراء
بتولاً برغم تقدم أفاضل
الرجال لخطبتها لأنها
انصرفت إلى الإيمان
والتعبُّد ورأت فيه بديلاً عن
الحياة مع الزوج والولد .
ويفند الفيلسوف عبد
الرحمن بدوي قي كتابه
شهيدة العشق الآلهي
أسباب أختلافه مع الصورة
التي صورتها السينما
لرابعة بدلالات كثيرة منها
الوراثة والبيئة ، بالإضافة
إلى الاستعداد الشخصي .
وكان جيران أبيها يطلقون
عليه العابد ، وما كان من
الممكن وهذه تنشئة رابعة أن
يفلت زمامها ، كما أنها رفضت
الزواج بشدة
رسالة رابعة لكل إنسان
كانت :أن نحب من أحبنا أولاً
وهو الله .
¤شعر رابعة العدوية
أنعم الله علي رابعة بموهبة
الشعر وتأججت تلك الموهبة
بعاطفة قوية ملكت حياتها
فخرجت الكلمات منسابة من
شفتيها تعبر عن ما يختلج
بها من وجد وعشق لله وتقدم
ذلك الشعر كرسالة لمن
حولها ليحبوا ذلك المحبوب
العظيم .ومن أشعارها في أحد
قصائدها التي تصف حب
الخالق تقول :
عرفت الهوى مذ عرفت هواك
واغلقت قلبي عمن سواك
وكنت أناجيك يا من ترى
خفايا القلوب ولسنا نراك
أحبك حبين حب الهوى
وحبا لأنك اهل لذاك
فأما الذي هو حب الهوى
فشغلي بذكرك عمن سواكوأما الذي أنت أهل له
فكشفك للحجب حتى أراك
فلا الحمد في ذا ولا ذاك
لي ولكن لك الحمد في ذا وذاك
أحبك حبين ..حب الهوى
وحبا لأنك أهل لذاك
وأشتاق شوقين ..شوق النوى
وشوق لقرب الخلي من حماك
فأما الذي هو شوق النوى
فمسرى الدموع لطول نواك
أما اشتياق لقرب الحمى
فنار حياة خبت في ضياك
ولست على الشجو أشكو الهوى
رضيت بما شئت لي في هداكا
ومن أشعارها نقتبس ما يلي:
يا سروري ومنيتي وعمادي
وأنيسي وعدتي ومرادي
أنت روح الفؤاد أنت رجائي
أنت لي مؤنس وشوقكزادي
أنت لولاك يا حياتي وأنسي
ما تشتت في فسيح البلاد
كم بدت منةٌ، وكم لك عندي
من عطاء ونعمة وأيادي
حبك الآن بغيتي ونعيمي
وجلاء لعين قلبي الصادي
إن تكن راضياً عني فأنني
يا مني القلب قد بدا إسعادي
وفي إنشادها في العشق تقول:
فليتك تحلو والحياة مريرة
وليتك ترضى والأنام غضاب
وليت الذي بيني وبينك عامر
وبيني وبين العالمين خراب
إذا صح منك الود فالكل هين
وكل الذي فوق التراب تراب
¤ومن أدعية رابعة العدوية
اللهم اجعل الجنة لأحبائك والنار لأعدائك أما أنا فحسبي أنت.
اللهم إن كنت أعبدك خوفا من نارك فاحرقني بنار جهنم وإذا كنت أعبدك طمعا في جنتك فاصرفني منها أما إذا كنت أعبدك من أجل محبتك فلا تحرمني من رؤية وجهك الكريم .
إلهي... إن رزقي عندك وما ينقصني أحد شيئا ولا يسلبه مني إلا بقضائك والرزق منك...فاللهم أسألك الرضا بعدالقضاء.
إلهي ..هذا الليل قد أدبر والنهار قد أسفر ..فليت شعري ..هل قبلت مني ليلتي فأهنأ أحييتني وأعنتني .
¤وفاتها
لقيت رابعة ربها وهي في
الثمانين من عمرها ، وقد ظلت
طوال أيام وليالي حياتها
مشغولة بالله وحده متعبدة
في رحابه طامحة إلى حبه ،
وكانت تدعوه دون أن ترفع
رأسها إلى السماء حياء منه .
تقول دائرة المعارف
الإسلامية في الجزء 11من
المجلد التاسع :"رابعة
تختلف عن متقدمي
الصوفية الذين كانوا مجرد
زهاد ونساك ، ذلك أنها كانت
صوفية بحق ، يدفعها حب قوي
دفاق ، كما كانت في طليعة
الصوفية الذين قالوا بالحب
الخالص ، الحب الذي لا تقيده
رغبة سوى حب الله وحده .انتهى
Selengkapnya...