عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ
عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ :
"لاَ تَقُوْمُ السَّاعَةُ حَتَّى
يُقَاتِلَ الْمُسْلِم َنْوُ الْيَهُوْد َ
فَيَقْتُلُ هُمُ الْمُسْلِم َنْوُ حَتَّى
يَخْتَبِئَ الْيَهُودِ ىُّ مِنْ وَرَاءِ
الْحَجَرِ وَالشَّجَر ِ فَيَقُولُ
الْحَجَرُ أَوِ الشَّجَرُ :"يَا
مُسْلِمُ يَا عَبْدَ اللهِ هَذَا
يَهُودِىٌّ خَلْفِيْ فَتَعَالَ
فَاقْتُلْه "ُ ، إِلاَّ الْغَرْقَد َ فَإِنَّهُ
مِنْ شَجَرِ الْيَهُودِ ".
Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Hari Kiamat tidak akan terjadi sehingga kaum Muslimin memerangi kaum Yahudi lalu kaum Muslimin membunuh mereka. Sehingga orang yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon. Maka batu atau pun pohon itu berkata:
“Wahai Muslim, Wahai Hamba Allah.. ini ada seorang Yahudi bersembunyi di belakangku, kemarilah bunuhlah dia!. Kecuali pohon gharqad, karena pohon tersebut diantara pohon-pohon (yang
ditanam) orang-orang Yahudi”. (H.R. Muslim)
Sebagai sesama Muslim, tentu kita tak dapat menahan air mata, terus mengalir membasahi
pipi jika kita menyaksikan
– walau pun tidak
secara langsung – saudara-
saudara kita kaum Muslimin di
Gaza, Palestina yang telah
dibantai oleh para penjahat
perang, penjajah zionis Yahudi,
Israel -laknat Allah SWT
senantiasa untuk mereka-.
Hadits di atas adalah hadits shahih yang telah diriwayatkan oleh Imam
Muslim. Namun bukan berarti
membuat kita untuk berpangku
tangan, duduk sambil menunggu saatnya pohon dan batu
memberikan kabar kepada
Kaum Muslimin yang sedang
berjihad di Palestina, bumi jihad
yang sampai saat ini menjadi pemandangan yang mengerikan dan menyedihkan:
"wahai
Muslim, wahai hamba Allah, ini yahudi dibelakangku, bunuhlah
dia!".
Seharusnya orang-orang yahudi
sekarang mengingat-ingat lagi masa lalunya, dimana semua
agama dan bangsa dunia ini menolak keberadaan mereka.
Mereka seharusnya mengingat
baik-baik bahwa hanya Islam agama yang dapat menerima dan melindungi hak-hak mereka.
Karena dalam Islam agama
Yahudi adalah salah satu agama
samawi yang dalam Al-Qur'an
disebut sebagai Ahlul Kitab, yaitu Yahudi dan Nasrani.
Namun kenapa sampai detik ini
mereka terus membantai kaum
Muslimin? Bagaimana mereka
membantai pemeluk agama yang
pernah melindungi dan
memberikan tempat yang aman
kepada mereka?.
Perjuangan Akidah
Genderang perang telah
ditabuhkan oleh orang-orang
Yahudi sejak mereka merampas
bumi Palestina dan mengusir penduduknya dari rumah dan
tempat mereka. Mereka,
orang-orang Yahudi telah
menodai kehormatan kaum
Muslimin dan kehormatan Al-
Masjid Al-Aqsha.
Kita sebagai umat Rasulullah
SAW harus meyakini bahwa
peperangan yang telah diisyaratkan dalam hadits di
atas tidak akan pernah
diragukan lagi. Sebelum kiamat
terjadi kaum Muslimin akan menguasai dan mengalahkan mereka. Dalam pertempuran inilah nanti kaum Muslimin akan
memerangi orang-orang Yahudi
dan membunuh mereka.
Namun yang harus kita fahami
bahwa peperangan yang akan terjadi antara kaum Muslimin
dan orang-orang Yahudi
bukanlah peperangan antara
Negara yahudi dengan Negara Arab atau karena
dilatarbelakangi oleh
nasionalisme masing-masing
penduduk kedua Negara
tersebut, melainkan peperangan
akidah.
Orang-Orang Yahudi itu pun
memerangi kaum Muslimin
dengan potensi dan kekuatan
apa saja yang mereka miliki, mereka memiliki persenjataan sangat canggih yang tidak
dimiliki oleh Negara lain. Namu
n mereka tidak akan mampu
menghadapi ketegaran dan
semangat membaja kaum
Muslimin yang mempertahankan
akidahnya. Kaum Muslimin,
ketika berjihad mereka mencari
mati, mencari syahadah (mati
syahid), sehingga mereka pun menjadi tidak takut mati.
Sebaliknya dengan orang-orang
kafir semisal yahudi, zionis
Israel -laknat Allah atas
mereka- mereka berperang
untuk mendapatkan penghidupan dan kehidupan. Maka mereka pun takut akan
kematian.
Batu dan Pohon Kelak Akan
Menyeru
Dengan mengikuti
perkembangan yang terjadi di
Gaza. Palestina, dan melihat
ulah para Zionis-Yahudi yang dengan bangganya mereka membantai saudara-saudara
kita kaum Muslimin di sana,
terasa makin dekat saja janji Allah SWT melalui lisan Rasulullah
SAW bahwa :
“Kiamat tidak
akan terjadi sebelum kaum
Muslimin memerangi orang-orang Yahudi lalu kaum Muslimin
membunuh mereka. Sehingga
orang yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon. Maka batu atau pun pohon itu
berkata:
“Wahai Muslim, Wahai
Hamba Allah.. ini ada seorang
Yahudi bersembunyi di belakangku, kemarilah bunuhlah dia!. Kecuali pohon gharqad,
karena pohon tersebut
diantara pohon-pohon (yang
ditanam) orang-orang Yahudi”.
Hadits ini memberikan kabar
gembira kepada kaum Muslimin
akan datangnya kemenangan yang akan diperoleh oleh Umat
Islam saat kaum Muslimin
memerangi orang-orang Yahudi.
Allah SWT memberikan bantuan
kepada kaum Muslimin, dengan
takdir-Nya pohon dan batu
nanti akan menyeru, berbicara memberikan kabar bahwa ada
orang yahudi yang bersembunyi di balik batu dan pohon
tersebut dengan seruan:
“Wahai Muslim … wahai Hamba
Allah.. ini ada seorang Yahudi
bersembunyi di belakangku,
kemarilah bunuhlah dia
!”.
Dalam hadits ini batu dan pohon
menyeru dengan seruan "Wahai Muslim..wahai hamba Allah", bukan
“wahai orang Arab … wahai
orang Palestina, wahai orang
Siria..wahai orang Yordan
… wahai orang Irak dan lain sebaginya.
Kalau kaum muslimin berperang
melawan orang-orang Yahudi di
bawah panji-panji penghambaan hanya kepada Allah, di bawah
panji-panji Islam maka
sebenarnya kaum Muslimin
sendang menantikan suatu
kemenangan besar, dan juga
kita berharap agar apa saja
yang kita miliki bisa digunakan
sebagai senjata mematikan untuk menghadapi zionis Israel
biadab.
Maafkan kami, kami belum
mampu berbuat banyak untuk
membantu kalian di bumi jihad yang bersimbah kasturi surga yang segar nan wangi
semerbak. Semoga Allah SWT
memaafkan kami dan menerima
syahadah (mati syahid) kalian.
Ya Allah… tolonglah saudara-
saudara kami, hamba-hambamu
di Palestina dan negeri-negeri Islam lainya yang sedang
teraniaya, berikan mereka
ketabahan dan kemenangan.
Hancurkan musuh-musuh
mereka dengan sehancur-
hancurnya
. Ya Allah ya Tuhan kami, Muliakanlah Islam dan Kaum
Muslimin, Hancurkan dan
hinakan orang-orang Yahudi, kafir dan musyrik, musuh-Mu
dan musuh agama-Mu
…
Ya Allah perbaiki dan
rukunkanlah semua Pemimpin
Umat Islam dan Kaum Muslimin, khususnya para pemimpin Arab yang masih terjebak dalam skenario jahat orang-orang
kafir, tinggikanlah kalimat-Mu
sampai hari kiamat
… Amien Ya
Rabbal Mustadh’afien wa ya
Mujibassaailien, Hasbunallahu wa ni’mal Wakil
ni’mal Maula wa ni’man Nashir.
(www.taufikhamim.com)
Ketika Yahudi Bersembunyi di Batu dan Pohon
Jumat, 14 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar